Jumlah Warga Cimawate Kab. Tasikmalaya yang Mengalami Keracunan Makanan Jadi 145 Orang. Sebagian Sudah Membaik

- 31 Mei 2022, 09:19 WIB
Sejumlah korban keracunan makanan warga Kampung Cimawate, Desa Tarunajaya, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, sedang menjalani perawatan di Puskesmas Sukaraja, Senin 30 Mei 2022.*
Sejumlah korban keracunan makanan warga Kampung Cimawate, Desa Tarunajaya, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, sedang menjalani perawatan di Puskesmas Sukaraja, Senin 30 Mei 2022.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Jumlah warga yang keracunan di Kampung Cimawate, Desa Tarunajaya Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya bertambah menjadi 145 orang. Sebagian kondisinya sudah membaik.

Mereka diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap makanan berupa snack dan nasi kotak dalam acara walimatul safar atau syukuran keberangkatan ibadah haji.

Bahkan dari 145 warga yang keracunan ini, 10 orang diantaranya adalah calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini.

Baca Juga: Sandy Walsh dan Jordi Amat Batal Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Ini Penyebabnya

Ke 145 warga yang diduga mengalami keracunan makanan ini dirawat di beberapa puskesmas dan rumah sakit, seperti di Puskesmas Sukaraja 8 orang, di RS.TMC Kota Tasikmalaya 6 orang, di RSUD SMC Kabupaten Tasilmalaya 1 orang.

Selain itu, di Puskesmas Urug Kota Tasikmalaya 5 orang, di RS Bunda Aisyah 3 orang, di Klinik Insfar Kec Parungponteng 1 orang, di RSUD dr. Soekardjo 1 orang.

Sisanya, 120 orang berobat jalan di rumah masing-masing dengan mendapatkan pengawasan dan perawatan oleh timkes Puskesmas Sukaraja.

Baca Juga: Indonesia Berpeluang Gantikan China Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Ketum PSSI: Itu Kesempatan yang Bagus

Mereka datang dalam kondisi lemah dengan gejala demam, mual, muntah, sakit perut serta diare terus menerus.

Para korban ini didominasi oleh orang dewasa dan lanjut usia yang sebelumnya mengikuti syukuran di Masjid At-Taqwa kampung Cimawate pada Sabtu 28 Mei 2022.

Lantas pada hari Minggu 30 Mei 2022 pagi, warga mulai berdatangan ke puskesmas dengan keluhan mual, pusing dan muntah. Jumlah korban terus bertambah, hingga Senin 30 Mei 2022 terus berdatangan.

Baca Juga: Ini Pengertian Yellow Notice yang Polri Kirim ke Kantor Pusat Interpol Swiss untuk Pencarian Eril

Kepala Puskesmas Sukaraja, H. Memed Supendi mengatakan, untuk perkembangan warga yang keracunan sampai Senin siang, jumlahnya sudah mencapai 145 orang.

Pada umumnya kebanyakan korban menjalani rawat jalan yang diawasi oleh petugas kesehatan atau medis di Puskesmas Sukaraja, meski ada pula beberapa orang yang dirujuk ke rumah sakit.

"Mereka mengalami mual dan muntah. Telah kita rawat dan kondisinya mulai membaik kembali," jelas Memed.

Baca Juga: Pengurus DPC Partai Gerindra Kota dan Kab. Tasikmalaya Dirombak. Aslim dan Haris Sanjaya Jadi Ketua Partai

Minimnya fasilitas membuat pihak puskesmas cukup kewalahan menampung para pasien. Mereka sebagian terpaksa duduk dikursi dan dirawat dilantai dengan alas kasur busa.

Kapolsek Sukaraja, Iptu Puryono menjelaskan, untuk sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan masal ini sudah diamankan pihak kepolisian guna penyeledikan lebih lanjut.

Polisi bersama Puskesmas Sukaraja kemudian membawa sampel makanan tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya untuk diteliti di laboratorium di Bandung.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berkomunikasi Langsung dengan Ridwan Kamil, Pihak Keluarga Ucapkan Terima Kasih

"Dari Polsek Sukaraja juga sudah membawa sampel makanan guna diselidiki lebih lanjut penyebabnya,” katanya.

“Dugaan sementara memang dari makanan yang dikonsumsi oleh warga dan calon jemaah haji pada acara syukuran itu," jelas Puryono.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x