0,7% atau 1000 Orang Lebih Warga Kota Tasikmalaya Menderita Katarak, Ada Operasi Gratis, Catat Tanggalnya

- 3 Juni 2022, 00:33 WIB
Sejumlah warga calon pasien operasi katarak melakukan skrining di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Selasa 31 Mei 2022.*   
Sejumlah warga calon pasien operasi katarak melakukan skrining di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Selasa 31 Mei 2022.*   /Kabar-Priangan.com/Istimewa

 

 

KABAR PRIANGAN - Upaya menurunkan angka kebutaan di Kota Tasikmalaya, Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan bekerja sama Klinik Mata Puspa Seruni dan Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung akan menggelar bakti sosial operasi katarak kepada warga kota ini. 

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Medi Hendrawan mengatakan, sebelum dilaksanakan kegiatan operasi katarak, pihaknya telah mengadakan skrining terlebih dahulu.

"Untuk kegiatan operasi katarak pelaksanaannya Selasa 7 Juni 2022. Sedangkan hari ini kami melakukan skrining," ujar Medi, Selasa 1 Juni 2022.

Baca Juga: Jelang Porprov Jabar 2022, Ratusan Atlet Kota Tasikmalaya Jalani Tes Fisik dan Kesehatan  

Operasi katarak gratis, lanjut Medi, secara rutin dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan agar dapat menurunkan angka kebutaan di Kota Tasikmalaya.

"Untuk pesertanya, kami sudah meminta kepada setiap kepala puskesmas untuk dapat
mengirimkan pasien-pasien yang mengalami gangguan penglihatan, jumlah tidak kami batasi," katanya.

Kegiatan operasi katarak gratis tahun 2022, lanjut dia, pelaksanaannya dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama Juni dan tahap kedua Agustus yang masing-masing tahap terdapat sebanyak 75 orang.

Baca Juga: Pelaku Jambret di Kota Tasikmalaya Apes, Gara-gara Ban Motor Bocor Akhirnya Dibekuk Korban dan Warga

"Total pasien yang menjalani operasi katarak gratis pada tahun 2022 ada sebanyak 150 orang. Dalam pelaksanaan operasi katarak nanti, tenaga medis akan didatangkan langsung tim dari Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung," ujar Medi.

Hal senada disampaikan Sub Kor Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Gian Sugianto. Gian menyebutkan, berdasarkan data yang ada kasus katarak di Kota Tasikmalaya secara estimasi mencapai 0,7 persen dari jumlah penduduk.

"Berarti sekitar 1000 lebih warga Kota Tasikmalaya menderita katarak," ucapnya.

Baca Juga: Setelah Unggahan Atalia Praratya yang Bikin Nyesek, Kini Beredar Video Ridwan Kamil Adzan di Sungai Aare

Dalam program operasi katarak gratis itu setiap tahunnya pihaknya telah mencanangkan penderita yang akan dioperasi sekitar 300 pasien.

"Namun karena terkendala oleh situasi pandemi kemudian ada pengalihan anggaran, jadi yang mampu kami akomodir untuk tahun ini sekitar 150 orang," ujar Gian.

Setelah pelaksanaan operasi katarak, pasien tidak dilepas begitu saja melain ada pengawasan pemulihan. "Sehari pascaoperasi, seminggu pascaoperasi, dua minggu hingga satu bulan pascaoperasi kami follow up terus untuk melihat perkembangan pasien," kata Gian.

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x