Berubahnya Status Pencarian Eril di Bern Swiss, MUI Jabar Mengajak untuk Melaksanakan Sholat Ghaib

- 2 Juni 2022, 23:39 WIB
Ilustrasi. Status pencarian Eril di Bern Swiss berubah,  MUI Provinsi Jawa Barat mengajak seluruh umat muslim untuk melakukan sholat ghaib bagi Emmeril  Kahn Mumtadz, putra dari Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang menghilang di sungai Aare Bern Swiss pada tanggal 26 Mei 2022.
Ilustrasi. Status pencarian Eril di Bern Swiss berubah, MUI Provinsi Jawa Barat mengajak seluruh umat muslim untuk melakukan sholat ghaib bagi Emmeril Kahn Mumtadz, putra dari Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang menghilang di sungai Aare Bern Swiss pada tanggal 26 Mei 2022. /Pixabay.com/

KABAR PRIANGAN-Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat mengajak seluruh masyarakat muslim untuk melaksanakan sholat ghaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (23 tahun) putra sulung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Seruan untuk melakukan sholat ghaib untuk Eril ini dilakukan setelah sebelumnya pihak MUI Jabar dan pihak keluarga Ridwan Kamil melakukan pertemuan.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di kantor MUI Jawa Barat pada hari ini, Kamis 2 Juni 2022 berlangsung dari pukul 19.00-19.30 wib.

Baca Juga: Pelaku Jambret di Kota Tasikmalaya Apes, Gara-gara Ban Motor Bocor Akhirnya Dibekuk Korban dan Warga

Hasil pertemuan, pihak MUI Jawa Barat mendapatkan penjelasan bahwa Ridwan Kamil dan Atalia Praratya sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa putra sulung mereka, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sudah meninggal dunia karena tenggelam.

Dalam pertemuan itu juga diketahui bahwa KBRI di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas Bern sudah mengubah status pencarian Eril dari status mencari orang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).

Hal tersebut mengisyaratkan bahwa orang yang dicari, dalam hal ini Eril dimungkinkan sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Bukan Aphelion, Ternyata Inilah Penyebab Suhu Udara Lebih Dingin Akhir-akhir Ini

Atas penjelasan-penjelasan tersebut, MUI Jabar pun dengen memperhatikan ketentuan syara’ yaitu jenazah harus segera di shalatkan.

Dalam hal ini jenazah Eril belum/tidak ditemukan, maka shalat jenazah dilakukan dengan cara sholat ghaib.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x