Network
KABAR PRIANGAN - Setelah cukup lama berada di level 2 PPKM covid-19, saat ini Kota Tasikmalaya berada di level 1 PPKM covid-19.
Namun ironisnya, justru saat ini ditemukan ada satu kasus positif Covid 19 baru setelah beberapa pekan tak ada kasus.
"Ya sesuai inmendagri, Kota Tasikmalaya saat ini sudah masuk PPKM level 1. Tapi saat ini ditemukan satu kasus aktif,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, Rabu 8 Juni 2022.
Dengan fakta ini kata Asep Hendra, kasus covid-19 di Kota Tasikmalaya masih tetap ada. “Namun saat ini jauh lebih terkendali," ujar Asep.
Apalagi lanjut Asep, penambahan kasus secara nasional juga masih ada dan angkanya di angka ratusan. Bahkan kasus kematian juga masih ada. "Artinya kami tidak bisa bilang kasus covid-19 itu sudah tidak ada. Meski kasusnya sudah sangat landai," katanya.
Asep menyebutkan, yang terkena kasus aktif saat ini adalah yang tidak bergejala setelah dilakukan skrining.
"Satu orang yang positif itu sebetulnya tidak bergejala, namun setelah dia melakukan skrining karena mau masuk kantor, ternyata positif," ujar Asep.
Adapun yang masih dianggap bermasalah itu biasanya adalah kalangan lansia dan yang memiliki komorbid.
Untuk itu, kata dia, vaksinasi terus dilakukan, termasuk di ruang publik. Vaksinasi di puskesmas juga terus berjalan.
"Intinya upaya tracing dan testing guna mengantisifasi penyebaran kasus juga terus dilakukan dan tetap digencarkan," ujar Asep.
“Kami juga terus mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan prokes, terutama di dalam ruangan. Kalau sakit, jangan keluar-keluar dulu," katanya menambahkan.
PTM 100 persen
Seiring terus melandainya kasus covid-19 di Kota Tasikmalaya, sekolah yang ada di Kota Tasik sudah menerapkan pembelajaran tatap muka atau menjalankan proses belajar mengajar secara normal.
Baca Juga: Piala Presiden 2022 akan Dihadiri Penonton, Ini Syarat untuk Bobotoh Persib Jika Ingin Nyetadion
"Sejak dari level 2, kami sudah terapkan PTM. Namun sejauh ini, kami tetap menerapkan prokes di sekolah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Eli Suminar, Rabu 8 Juni 2022.
Termasuk lanjut dia, pihaknya telah melakukan pelonggaran - pelonggaran seperti memperbolehkan kantin sekolah dibuka.
"Kantin sudah dibuka. Hanya saja, kami hanya memperbolehkan makanan yang sehat yang dijual di lingkungan sekolah," ujar Eli.
Baca Juga: Ada yang Baru di Instagram, Fitur Reels Menambah Durasi serta Foto di Profil. Cek di Sini
Eli juga memastikan, sejak PTM diberlakukan, sejauh ini tidak ada laporan ada kasus positif di sekolah.
"Alhamdulillah aman. Kalau kasus seperti ini terus, kemungkinan tahun ajaran baru nanti Insya Allah sekolah bisa kembali normal,"ujar Eli.***
