Network
KABAR PRIANGAN - Aktivitas ekskavasi atau penggalian yang dilakukan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, bersama Balai Arkeologi Bandung, Badan Geologi dan paleontologi, di kawasan konservasi Fosil Purba wilayah Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, akhirnya mulai membuahkan hasil.
Selama empat hari melakukan ekskavasi, Tim Peneliti dari Balai Arkeologi Bandung, Badan Geologi dan paleontologi, kini berhasil menemukan sejumlah Fosil Purba yang diduga merupakan patahan-patahan hewan purba berusia jutaan tahun.
Bahkan yang paling mengejutkan, di kawasan konservasi Fosil Purba tersebut, para peneliti berhasil menemukan sebuah batu berukuran lumayan besar, yang diduga merupakan fosil kura-kura purba.
Baca Juga: Kawasan Konservasi Fosil Purba di Tomo Sumedang Sumedang Mulai Digali Tim Arkeologi
Seperti diinformasikan Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudpora Kabupaten Sumedang, Mohamad Budi Akbar, Kamis, 16 Juni 2022.
"Selama empat hari ini, kami bersama para arkeolog memang sedang fokus melakukan ekskavasi di kawasan konservasi Fosil Purba, wilayah Desa Jembarwangi," kata Budi Akbar.
Selama kegiatan ekskavasi ini dilakukan, sambung Budi, para arkeolog telah berhasil menemukan sejumlah fosil baru yang diduga merupakan fosil hewan purba, seperti kura-kura, gigi buaya, hingga patahan tulang Gajah Moluska.
Baca Juga: SUMEDANG: Fosil Purba yang Ditemukan di Sumedang Diteliti di Jerman dan Australia
Semua Fosil Purba hasil ekskavasi ini, sampai sekarang masih diteliti oleh para arkeolog beserta para peneliti lainnya. Sesuai rencana, semua hasil penelitian tersebut akan diekspos pekan depan.
"Untuk saat ini, kami belum bisa memastikan. Soalnya Fosil Purba hasil ekskavasi tersebut, masih diteliti oleh Tim Kepurbakalaan yang ikut melakukan ekskavasi," tutur Budi.
