Dari informasi yang Asep terima, posisi kedua korban saat kecelakaan berada di depan kiri samping sopir.
"Posisi mereka di depan dekat sopir, diperkirakan saat hendak kejadian bus masuk jurang, sopir membanting kemudi ke kiri, sehingga menabrak pohon mahoni dulu hingga kakinya terjepit. Lalu mengalami pingsan hingga terendam air, itu dugaan kami," ujar Asep.
Pada siang hari itu pula, dengan menggunakan ambulans rumah sakit, kedua jenazah korban pasangan suami istri itu diambil pihak keluarga untuk dikebumikan di Desa Bangbayang Cipaku Ciamis.
Sementara itu, mengenai korban meninggal lainnya yaitu kondektur bernama Cevi, warga Kabupaten Sumedang, hingga berita ini diterbitkan masih berada di Ruang Jenazah RSUD dr Soekardjo.*