Persoalan Klasik UKM di Kota Tasikmalaya Masih Pemasaran dan Modal

- 26 Juni 2022, 22:02 WIB
Ketua BDC Amanah Sukapura Beng Haryanto saat perayaan HUT ke-5 BDC di Kompleks Dapoer Cigede, Sukarasa, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Minggu 26 Juni 2022.*
Ketua BDC Amanah Sukapura Beng Haryanto saat perayaan HUT ke-5 BDC di Kompleks Dapoer Cigede, Sukarasa, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Minggu 26 Juni 2022.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Komitmen dan tekad Building Development Center (BDC) Amanah Sukapura Tasikmalaya untuk menjadi bapak asuh para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di
Kota Tasikmalaya akan terus dipertahankan.

Caranya tetap memosisikan diri sebagai bapak asuh dalam hal pemasaran produk para pelaku UKM Tasikmalaya. "Persolan klasik di lingkungan UKM masih bertumpu di lini pemasaran dan modal, namun kami akan berusaha fokus untuk mendorong lini pemasarannya,"

kata Ketua BDC Amanah Sukapura Tasikmalaya Beng Haryanto disela perayaan HUT ke-5 BDC di Kompleks Dapoer Cigede, Sukarasa, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Minggu 26 Juni 2022.

Baca Juga: Ratusan Warga Tiga Desa di Bantarkalong, Tasikmalaya Keracunan Massal. Diduga dari Nasi Kotak Hajatan Nikahan

BDC, kata Beng, akan memaksimalkan jejaring yang selama ini terjalin seperti dengan mitra penyelenggara travel haji dan umroh. Sejumlah perlengkapan para jemaah haji mulai kaos, sajadah dan lainnya sudah ada yang pesan.

"Memang jumlahnya belum banyak, tetapi celah ke depan sangat terbuka. Produk-produk
UKM lain seperti dari mendong, bordir, batik, alas kaki hingga payung geulis pun terus kita promosikan," ujar Beng.

Pihaknya berharap, upaya kecilnya bisa berperan meringankan beban para pelaku. "Para pelaku UKM akan kami dorong untuk lebih fokus memproduksi barang berkualitas tanpa harus memikirkan kemana menjualnya," ucapnya.

Baca Juga: Belasan Ribu Warga Ikuti Jalan Sehat Hari Jadi Ciamis di Rancah, Hadiah Motor Spontan Ditambah Jadi Lima Unit

Acara HUT ke-5 BDC itu dimeriahkan dengan bazar produk UKM, senam sehat aerobik, dan bakti sosial. Selain itu pentas musik yang menghadirkan band kondang asal Tasikmalaya The Honey Moon yang identik dengan tembang-tembang lawas seperti lagu-lagu hits dari The Beatles,

Rod Stewart, Bon Jovi, Santana dan lainnya. Sebelum acara hiburan digelar potong tumpeng.

Beng menambahkan, pihaknya pun akan mencoba menginisiasi kampung wisata mendong di kawasan Purbaratu sehingga menjadi perhatian dalam memberi nilai tambah bagi para perajin maupun masyarakat yang terlibat dalam olahan bahan baku mendong.

Baca Juga: Minions The Rise of Gru Akhirnya Tayang Juga, Catat Tanggal Mainnya!

"Saya kira ketika wisatawan ditawari kemasan seperti tanam mendong, mengolah tas dari mendong dan lainnya akan jadi pengalaman berharga bagi pengunjung," kata dia.

Karena itu, ke depan pihaknya akan berkomunikasi dengan Dinas Koperindag, Disporabudpar, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan dalam merealisasikan hal itu.

"Ini saatnya berkolaborasi dalam mendukung geliat ekonomi masyarakat Tasikmalaya. Ego sektoral harus segera dikesampingkan untuk sama-sama diubah jadi gerakan berjamaah," ucap Beng.*

 

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x