Di Lokasi Kecelakaan Bus Maut di Kali Cimenyan Rajapolah, Kerap Terdengar Suara Gamelan. Benarkah?

- 27 Juni 2022, 20:56 WIB
Jurang di betulan Cireundeu, Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya yang didasarnya terdapat Kali Cimenyan, disebut-sebut sebagai tempat yang angker. Benarkah?
Jurang di betulan Cireundeu, Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya yang didasarnya terdapat Kali Cimenyan, disebut-sebut sebagai tempat yang angker. Benarkah? /kabar-priangan.com/Erwin RW/

“Sok aya nu narabeuh gamelan, sapertos nabeuh wayang (Suka ada yang membunyikan gamelan, seperti sedang ada pertunjukan wayang),” katanya.

Namun menurutnya, cerita tentang Kali Cimenyan yang angker dan berbau mistik ini sudah lama berlalu.

Baca Juga: Sri Lanka Bangkrut, Dubes RI: WNI di Sri Lanka Sepakat Evakuasi Bukan Pilihan

Saat ini, cerita-cerita tentang orang-orang yang mengalami kejadian aneh di daerah itu sudah lama tak terdengar.

“Ayeuna ngaralihna ka Sumedang, ayeunamah tos panas didieu teh (Sekarang pindahnya ke Sumedang. Sekarang di sini sudah panas),” tulisnya.

Maksud dari kalimat tersebut menurut dia, para penghuni gaib di daerah tersebut sudah pindah ke Sumedang, karena di daerah tersebut dianggap sudah panas oleh para penghuni gaibnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba di Munich Jerman Sebelum Kunjungan ke Rusia dan Ukraina, Berikut Ini Misi yang Dibawa

Namun warga lainnya, Ustadz Arief Nuryakin, warga Rajapolah mengaku baru mendengar jika daerah tersebut disebutkan angker.

Ustadz Arief sendiri kerap melewati lokasi kecelakaan bus maut tersebut. Menurutnya, lokasi tersebut biasa-biasa saja dan dirinya tak pernah mendengar kabar tentang cerita-cerita mistik tentang daerah tersebut.

“Ya, mungkin kalau warga setempat yang sedang kebetulan, mungkin saja mendengar suara-suara aneh. Tapi kalau saya melintas di daerah itu, belum pernah mendengar atau mengalami hal-hal aneh di tempat itu,” kata Ustadz Arief.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x