Idul Adha, Penjual dan Produsen Tusuk Sate Kewalahan. Permintaan dari Pakistan Belum Terlayani  

- 10 Juli 2022, 17:49 WIB
pekerja tusuk sate di daerah Kota Tasikmalaya. Saat ini, produsen tusuk sate kewalahan memenuhi permintaan pasar yang meningkat.*
pekerja tusuk sate di daerah Kota Tasikmalaya. Saat ini, produsen tusuk sate kewalahan memenuhi permintaan pasar yang meningkat.* /kabar-priangan.com/

"Saya tidak dapat memenuhi permintaan dari beberapa pasar, walaupun saya sudah mencoba mencari ke beberapa pabrik yang ada di Tasik, tapi tetap permintaan pasar tidak dapat terpenuhi," katanya.

Karto Widodo (49) produsen tusuk sate di Kota Tasikmalaya menyebut, kapasitas produksi pabriknya hanya mampu menghasilkan sembilan kuintal per hari.

Dengan kapasitas produksi sebanyak itu, ia baru mampu memenuhi konsumen lokal alias belum mampu memenuhi permintaan konsumen baru seperti yang datang menjelang Idul Adha.

Baca Juga: Catat Tanggal dan Waktunya! Peristiwa Rashdul Kiblat Terjadi di Bulan Juli

Ia mengaku mengaku hanya memiliki enam konsumen dari tiga pabrik yang dibangunnya sejak sembilan tahun yang lalu di daerah Sodonghilir, Cipatujah dan Kota Tasikmalaya sebagai pabrik induk.

Ia mengaku baru dapat memenuhi kebutuhan konsumennya sebesar   30 persen.  Padahal menurutnya permintaan pasar terus meningkat.

Dia pun menyebut bahwa usahanya memiliki prospek yang sangat menguntungkan. "Diluar  idul adha pun permintaan terus meningkat dan belum terpenuhi, saya baru mampu memasarkan ke Jakarta, Bandung, dan beberapa kita di wilayah Priangan Timur," katanya.

Baca Juga: Ini Ucapan Selamat Idul Adha yang Cocok Kamu Berikan ke Teman

Peluang yang prosfektif dari usaha yang dimilikinya, Dodo berencana membangun mitra kerja, baik di pengadaan bahan, pekerja, serta alat dan mesin.

"Peluang sangat baik, bahkan permintaan pasar dari negeri Pakistan pun belum terlayani,” kata Dodo.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah