Catat Tanggal dan Waktunya! Peristiwa Rashdul Kiblat Terjadi di Bulan Juli

- 10 Juli 2022, 14:17 WIB
Ka'bah. Bulan Juli ini akan terjadi peristiwa Rashdul Kiblat.
Ka'bah. Bulan Juli ini akan terjadi peristiwa Rashdul Kiblat. /Pixabay.com/Abdullah_Shakoor/

KABAR PRIANGAN-Di bulan Juli tahun ini akan terjadi peristiwa Rashdul Kiblat.
Rashdul Kiblat atau juga Istiwa A'zam merupakan peristiwa saat Matahari melintas di atas Ka'bah.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama, Adib menjelaskan mengenai peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat ini.

Baca Juga: PMK Tak Pengaruhi Penjualan Daging Sapi pada Idul Adha di Sumedang
"Peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada pukul 16.27 wib atau 17.27 wita" ucap Adib pada Sabtu, 9 Juli 2022.
"Matahari melintas tepat di atas Ka'bah sehingga bayang-bayang suatu benda yang berdiri tegak lurus dimana saja akan mengarah lurus ke Ka'bah," imbuhnya..
Peristiwa matahari melintas di atas Ka'bah akan terjadi pada 15 dan 16 Zulhijah 1443 H yang bertepatan dengan tanggal 15 dan 16 Juli 2022.

Baca Juga: Tercatat 126 Kali Gempa Susulan Terjadi di Wilayah Selatan Jawa Timur Hingga Siang Ini
Namun Adib juga menambahkan bahwa umat Islam yang bertempat tinggal di wilayah waktu Indonesia timur tidak mendapatkan peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat.
Hal ini disebabkan karenq matahari sudah terbenam.
"Bagi umat Islam yang bertempat tinggal di wilayah waktu Indonesia timur tidak mendapatkan peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat," jelas Adib.

Baca Juga: Begini Tips Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban yang Baik dan Benar, Jangan Langsung Masuk Freezer!
"Karena matahari sudah terbenam sehingga tidak dapat menghasilkan bayang-bayang benda," imbuhnya.
Berdasarkan tinjauan astronomi/ilmu falak terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat, di antaranya dengan mengunakan kompas theodolite serta fenomena posisi matahari tepat di atas Ka'bah.
Adib mengimbau umat Islam yang mempunyai pedoman arah kiblat dapat menyesuaikan dengan arah bayang-bayang benda tersebut. 

Baca Juga: Terbaru! 15 Link Twibbon untuk Ikut Merayakan Idul Adha 1443 Hijriah
Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam pedoman arah kiblat menurut Adib, yaitu:
1.Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau mengunakan lot/bandul
2.Permukaan dasar harus datar

3.Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG,RRI dan Telkom.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah