Antisipasi Ancaman Inflasi, Pemkab Sumedang Terus Perkuat Ketahanan Pangan

- 28 Juli 2022, 16:54 WIB
Salah seorang nelayan sedang menjaring ikan di perairan Waduk Jatigede
Salah seorang nelayan sedang menjaring ikan di perairan Waduk Jatigede /kabar-priangan.com/Taufik Rohman /

KABAR PRIANGAN - Dalam upaya mengantisipasi ancaman inflasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini akan terus memperkuat ketahanan pangan di daerahnya.

Keseriusan Pemda Kabupaten Sumedang untuk memperkuat ketahanan pangan ini, disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, di Gedung Negara, Kamis, 28 Juli 2022.

"Geopolitik internasional yang terjadi saat ini, telah menyebabkan stagflasi di dunia, sehingga akhirnya menimbulkan inflasi. Kondisi ini, tentunya bisa berdampak juga ke daerah," ujar Bupati Dony.

Baca Juga: Pemprov Jabar dan Pemkab Sumedang Bahas Isyu Utama Kawasan Cekungan Bandung

Guna mengantisipasi hal tersebut, kata Dony, maka Pemda Kabupaten Sumedang harus lebih fokus untuk menekan gejolak inflasi, dengan cara melakukan pemenuhan unsur 3K, yaitu pemenuhan Ketersediaan Stok, Keterjangkauan Harga, dan Kelancaran Distribusi. 

"Karena apabila unsur 3K sudah terpenuhi, maka inflasi juga pasti akan dapat kita tekan. Karena dengan begitu, supply dan demand-nya akan tetap terjaga," ujarnya.

Maka dari itu, penguatan ketahanan pangan harus tetap menjadi fokus utama pemerintah daerah, supaya ancaman inflasi tidak terlalu berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Kantor Bea Cukai Sebut Peredaran Rokok Ilegal di Sumedang Dipasok dari Jawa Timur dan Jawa Tengah

Dony menuturkan, upaya penguatan ketahanan pangan yang akan dilakukan Pemda Kabupaten Sumedang ini, salah satunya dengan cara meningkatkan produksi pertanian dan perikanan.

Khusus untuk penguatan ketahanan pangan di sektor pertanian, Pemda Kabupaten Sumedang akan terus menggiatkan produktivitas pertanian padi dan holtikultura cabai.

"Sejauh ini produksi padi dan cabai di Sumedang selalu surplus, bahkan beberapa pasar di Bekasi dan Ibu Kota, kebutuhannya disuplai dari Sumedang. Makanya, produk itu akan terus kita genjot," ujar Dony.

Baca Juga: Petani dan Pengolah Tembakau di Sumedang Dituntut Pintar Pasarkan Produk Secara Online

Sedangkan untuk penguatan ketahanan pangan di sektor perikanan, sambung Dony, Pemda Kabupaten Sumedang, sejauh ini telah menggalakkan potensi perikanan tangkap yang ada di perairan Waduk Jatigede. 

Untuk mendukung ketersediaan ikannya, Pemda Kabupaten Sumedang setiap tahunnya selalu rutin melakukan penebaran benih ikan di Waduk Jatigede. Ikan-ikan di perairan Waduk Jatigede ini, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dikonsumsi ataupun dijual. 

"Dengan begitu, ketersediaan sumber pangan hewani ikan di Sumedang akan selalu tersedia dengan baik. Sekarang tinggal bagaimana kita mengawal, dan membantu perikanan tadi," tutur Bupati Dony.

Baca Juga: Ini Daftar Juara Kegiatan BBGRM 2022 di Kabupaten Sumedang

Selain mengoptimalkan potensi perikanan tangkap di perairan Waduk Jatigede, Bupati Sumedang juga telah berkomitmen untuk mendorong produksi ikan budidaya.

Salah satunya, dengan cara mendorong peningkatan kapasitas para petani ikan, dan membantu penyediaan peralatan yang dibutuhkan para pelaku usaha budidaya ikan. 

"Tak hanya itu, kita juga akan bantu fasilitasi permodalan dan pemasaran ikannya. Termasuk, kita latih juga para peternaknya, supaya mereka bisa mengolah produk perikanan agar memiliki added value," imbuh Dony.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah