Petani dan Pengolah Tembakau di Sumedang Dituntut Pintar Pasarkan Produk Secara Online

- 26 Juli 2022, 16:54 WIB
Petani sedang membeli tanaman tembakau di Ciranggem, Jatigede Sumedang. Petani dan pengolah tembakau dituntut mahir pasarkan produk secara online.
Petani sedang membeli tanaman tembakau di Ciranggem, Jatigede Sumedang. Petani dan pengolah tembakau dituntut mahir pasarkan produk secara online. /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna./

KABAR PRIANGAN - Para petani dan pelaku pengolah tembakau di Kabupaten Sumedang akan dilatih agar mahir dalam pemasaran online atau daring. Mereka dituntut untuk pintar memasarkan produk secara online.

Pemerintah Kabupaten Sumedang, melalui UPTD BLK (Balai Latihan Kerja) berupaya untuk terus membantu proses pengembangan SDM di bidang komoditas tembakau.

Upaya tersebut, salah satunya dengan memberikan berbagai pelatihan bagi para petani tembakau dan pengusaha pengolahan tembakau.

Baca Juga: Seorang Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Jatigede Sumedang, Begini Kondisinya

Kepala UPTD BLK Kabupaten Sumedang Irma Dewi Agustin, S.IP. M.Si.menyebutkan, berdasarkan usulan dari 

APTI (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia) dan APTN (Asosiasi Pengusaha Tembakau Nasional) Kabupaten Sumedang, tahun ini rencananya sebanyak 140 orang akan melaksanakan pelatihan pemasaran online atau dalam jaringan.

"Kalau obrolan awal, APTI dan APTN ini diantaranya akan mengusulkan pelatihan marketing online," ujar Irma, Selasa, 26 Juli 2022.

Baca Juga: Wakil Bupati Sumedang akan Sanksi Tegas Jika Terjadi Perundungan di Sekolah

Kata dia, pihak BLK sedang menunggu apa yang akan diajukan oleh pihak APTI dan APTN Kabupaten Sumedang.

"Obrolan sudah ada, tinggal pengusulan resminya, kalau sudah ada usulan tinggal kita laksanakan, soalnya anggarannya sudah tersedia dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau),"kata Irma.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x