HKWT Cipedes Dorong Pemkot Tasikmalaya Buat Perwalkot Urban Farming

- 5 Agustus 2022, 15:07 WIB
Ketua HKWT Tintin Rostiningsih mendampingi Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya.
Ketua HKWT Tintin Rostiningsih mendampingi Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Irman S/

KABAR PRIANGAN - Regulasi atau kebijakan selevel Peraturan Walikota (perwalkot) tentang kawasan pertanian perkotaan alias Urban Farming di wilayah Kecamatan Cihideung, Tawang dan Cipedes perlu dibuat.

Kebijakan seperti itu diyakini akan menjadi pemantik gerakan pemanfaatan lahan pekarangan dalam mempercantik estetika kawasan perkotaan, pemenuhan konsumsi pangan bergizi, meminimalisasi polusi, membuka celah usaha dan lainnya.

"Saat ini di BPP Cipedes yang mencakup wilayah Cihideung, Cipedes dan Tawang itu sudah ada 25 kelompok wanita tani (KWT) serta telah diikat dalam wadah Himpunan kelompok wanita tani," kata Ketua HKWT BPP Cipedes Ny.Tintin Rostiningsih SP di sela kegiatan silaturahmi HKWT, BPP Cipedes dan Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya H. Andi Warsandi.

Baca Juga: Catat! Khusus Pemilik Nama Ini, Gratis Masuk Objek Wisata Kampung Karuhun Sumedang

Keduapuluh lima KWT yang terhimpun itu sudah menerapkan kawasan Urban Farming dengan sistem polibag, vertikultur, hidrohponik, aquaphonik, tabulapot dan budikdamber (budidaya ikan dalam ember).

Sejauh ini gerakan yang dilakukan sudah cukup lumayan dimana para anggota sudah bisa mengurangi pengeluaran keluarga dengan kegiatan yang dilakukannya.

"Gerakan ini juga bisa jadi salah satu solusi untuk ketahanan pangan dan gizi keluarga, mendukung program sadar inflasi karena mereka banyak menanam tanaman atau komoditas yang menyebabkan inflasi seperti cabe rawit, cabe merah tomat dan lainnya," ujar Alumni Fakultas Pertanian Unsil tersebut.

Baca Juga: Termasuk Teja dan Ricky Kambuaya, Persib Bandung Boyong 22 Pemain ke Markas Borneo FC, Ini Daftar Lengkapnya

Di samping itui juga kegiatan Urban Farming ini bisa meningkatkan ekonomi keluarga dengan menjual sayuran yang mereka tanam dan mengolah hasil serta berperan dalam meredam tingginya tingkat stunting yang saat ini menggejala akibat pasokan gizi yang terbatas.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x