Berperan Atasi Stunting, Gerakan KWT Kota Tasikmalaya Perlu Diperkuat dengan 'Duit Sajuta'

- 5 Agustus 2022, 10:53 WIB
Para pengurus KWT  terlihat ceria pada sesi foto usai bersilaturahmi di sekretariat KWT Harum Manis.*
Para pengurus KWT terlihat ceria pada sesi foto usai bersilaturahmi di sekretariat KWT Harum Manis.* /kabar-priangan.com/Irman S/

 

 

 

KABAR PRIANGAN - Minat masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dalam menopang pemenuhan kebutuhan pangan keluarga harus secara masif dilakukan. Sebab, luas lahan pertanian di kota Tasikmalaya kini sudah berada di bawah 30 persen.

Bila dibiarkan, situasi itu akan jadi ancaman sebab di saat jumlah penduduk terus meningkat, maka pemenuhan ketahanan pangan keluarga makin menipis.

Menularkan semangat serta memberi pemahaman bahwa konsep pertanian adalah pekerjaan mulia dan membantu banyak masyarakat banyak pun harus terus dilakukan oleh setiap stakeholder di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Hari Ini Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dikirim ke Indonesia, Sederet Fitur Canggih Disematkan

Sebab ketika perut masyarakat lapar karena stok pangan menipis, itu akan jadi ancaman berbahaya.

Maka kedaulatan pangan harus diperjuangkan, termasuk oleh masyarakat yang tergabung di kelompok wanita tani (KWT) dalam menggelorakan konsep pertanian perkotaan alias urban farming.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x