KABAR PRIANGAN - Minat masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dalam menopang pemenuhan kebutuhan pangan keluarga harus secara masif dilakukan. Sebab, luas lahan pertanian di kota Tasikmalaya kini sudah berada di bawah 30 persen.
Bila dibiarkan, situasi itu akan jadi ancaman sebab di saat jumlah penduduk terus meningkat, maka pemenuhan ketahanan pangan keluarga makin menipis.
Menularkan semangat serta memberi pemahaman bahwa konsep pertanian adalah pekerjaan mulia dan membantu banyak masyarakat banyak pun harus terus dilakukan oleh setiap stakeholder di Kota Tasikmalaya.
Sebab ketika perut masyarakat lapar karena stok pangan menipis, itu akan jadi ancaman berbahaya.
Maka kedaulatan pangan harus diperjuangkan, termasuk oleh masyarakat yang tergabung di kelompok wanita tani (KWT) dalam menggelorakan konsep pertanian perkotaan alias urban farming.