Network
KABAR PRIANGAN - Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, memgaku hanya bisa pasrah omset jualannya anjlok hingga 70 persen setelah lokasi jualannya dipindah ke Jalan Pasarwetan.
Ratusan PKL Jalan Cihideung yang sudah turun-temurun jualan di Jalan Cihideung, terpaksa dipindahkan karena Jalan Cihideung saat ini ada pengerjaan untuk dijadikan kawasan pedestrian.
Saat ini proses penataan Jalan Cihideung sedang berlangsung sehingga Jalan Cihideung menjadi kawasan tertutup, baik untuk PKL maupun kendaraan.
Baca Juga: PREVIEW BORNEO FC vs PERSIB: Datang ke Segiri, Tim Maung Bandung Haus Kemenangan
"Setelah dipindah ke Jalan Pasarwetan ini, omset kami terjun bebas. Disini jarang ada yang beli," ujar Tini (35), salah seorang PKL penjual pakaian, Jumat (05/8/2022)
Penyebabnya, ujar Tini, selain karena warga yang biasa belanja di Jalan Cihideung belum tahu lokasi baru, juga posisi lapak PKL berada di tepi lintasan kendaraan.
"Di sini mah jalannya hidup, kendaraan cukup rame sehingga pembeli harus sering menengok ke belakang karena berdekatan dengan lalu-lalang kendaraan," ujar Tini.
Baca Juga: Contoh Proposal Kegiatan 17 Agustus, Bisa Digunakan Karang Taruna, RT, RW atau Panitia HUT RI
Masih sepinya pembeli dikawasan itu membuat para PKL sering menganggur. Mereka hanya bisa duduk sambil ngobrol antar sesama PKL.
Mereka berharap warga mengetahui kepindahan mereka ke Jalan Pasarwetan, sehingga omset penjualan tak terlalu terpuruk.
"Biasanya omset sehari bisa mencapai Rp 2 juta. Sekarang untuk mendapatkan Rp 500 ribu saja susah," kata Yoyo (57), pedagang lainnya.***
