Pascabanjir PKL di RSUD dr. Slamet Garut Direlokasi ke Tempat Aman

- 28 Juli 2022, 19:24 WIB
Pascabanjir PKL yang biasa berjualan dilingkungan RSUD dr. Slamet Garut dipindahkan ke tempat aman.
Pascabanjir PKL yang biasa berjualan dilingkungan RSUD dr. Slamet Garut dipindahkan ke tempat aman. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana./

KABAR PRIANGAN - Pascabanjir yang terjadi beberapa waktu lalu, Pedagang Kaki Lima (PKL), yang biasa berjualan dilingkungan RSUD dr. Slamet Garut dipindahkan ke tempat aman. Sebelumnya, PKL tersebut berjualan dipusatkan dibagian belakang yang tak jauh dari bibir Sungai Cimanuk. 

Namun saat hujan deras mengguyur kawasan Garut dua pekan lalu terjadi longsor dan banjir yang berdampak pada dua orang PKL terbawa banjir. Direktur Utama RSUD dr. Slamet Garut Husodo Dewo Adi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

Namun etalase pedagang beserta barang daganganya terbawa banjir Sungai Cimanuk. 

Baca Juga: DPMD dan DPMPTSP Garut Sosialisasikan NIB pada Pengelola BUMDes

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan para pedagang direlokasi ke tempat aman dekat mesjid. Tapi itu juga sifatnya hanya sementara," ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, puluhan PKL semula berjualan di lobi-lobi, di pinggiran jalan atau di tempat-tempat kosong pelataran rumah sakit. 

Namun belum satu tahun pihak rumah sakit mengevakuasi pedagang tersebut kebagian belakang. Sehingga dikawasan rumah sakit milik pemerintah tersebut terlihat lebih aman, nyaman, dan tertib. 

Baca Juga: Jembatan Rawayan Terdampak Banjir Garut Kini Sudah Kembali Tersambung

Informasi yang dihimpun tercatat ada 43 pedagang yang berada dilokasi rumah sakit tersebut. Salah seorang petugas menyebutkan saat ini kondisi air bersih di rumah sakit sudah kembali normal. 

Karena sebelumnya dampak dari banjir dan longsor kondisi air ditiap-tiap ruangan kondisinya keruh dan kotor. Sementara itu, salah seorang pedagang menceritakan, hingga saat ini masih trauma jika terjadi hujan apalagi dimalam hari. Pasalnya kejadian Jumat malam itu takut terulang lagi. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x