Cihideung Mencekam! PKL dan Satpol PP Bersitegang, Tolak Dipindahkan ke Tempat Lain

- 27 Juli 2022, 16:35 WIB
Pedagang Kaki Lima (PKL) Cihideung bersitegang dengan Satpol PP Kota Tasikmalaya, saat mereka diminta untuk tidak berjualan di lokasi proyek pembangunan pedestarian, Rabu 27 Juli 2022*
Pedagang Kaki Lima (PKL) Cihideung bersitegang dengan Satpol PP Kota Tasikmalaya, saat mereka diminta untuk tidak berjualan di lokasi proyek pembangunan pedestarian, Rabu 27 Juli 2022* /kabar-priangan.com/Asep MS/

 

KABAR PRIANGAN - Polemik pembangunan proyek pedestrian Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideng Kota Tasikmalaya terus berlanjut.

Para Pedagang Kaki Lima (PKL) bersitegang dengan Satpol PP Kota Tasikmalaya, saat para PKL Jalan Cihideung diminta untuk tidak berjualan di lokasi proyek pembangunan pedestarian, Rabu 27 Juli 2022.

Adu argumen antara PKL dengan petugas Satpol PP pun tidak bisa dihindari. PKL tetap bertahan dan melawan saat petugas meminta mereka untuk tidak berjualan di lokasi semula selama proses pengerjaan proyek pedestrian, sesuai instruksi Wali Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Proyek Penataan HZ Mustofa dan Cihideung Dimulai, PKL dan Petugas Parkir Protes. Keluarga Kami Makan Darimana?

PKL tetap ngotot akan berjualan di lokasi semula walaupun proyek pengerjaan penataan Jalan Cihideng sedang dikerjakan.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan kekerasan fisik antara PKL dan petugas Satpol PP.

Bahkan berkat pendekatan yang dilakukan petugas akhirnya kedua pihak sepakat bahwa para PKL akan pindah lokasi berjualan ke jalan Pasar Wetan.

Baca Juga: Kantor Bea Cukai Sebut Peredaran Rokok Ilegal di Sumedang Dipasok dari Jawa Timur dan Jawa Tengah

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x