Network
"Sejak pagi, kemarin kita pantau ternyata banyak pula pengunjung yang namanya sama dengan nama pahlawan yang datang berkunjung. Setelah menunjukan bukti dengan hanya memperlihatkan KTP, mereka pun kami persilahkan masuk kawasan wisata TWA Kawah Papandayan tanpa harus membayar tiket," kata Graha.
Baca Juga: Siswa SMP di Garut Jadi korban Perundungan, Bupati: Berikan Sanksi Jika Pihak Sekolah Lalai
Menurutnya, tingkat kunjungan wisatawan pada momentum hari libur 17 Agustus tahun ini terbilang sepi dibanding hari-hari libur biasanya.
Hal ini kemungkinan disebabkan tanggal 17 Agustus yang jatuh pada hari Rabu sehingga dianggap tanggung karena liburnya hanya satu hari dan besoknya baik pekerja maupun pelajar harus sudah kemabli beraktivitas.
Namun demikian, ungkapnya, pihaknya tetap mempersilahkan pengunjung yang namanya sama dengan nama pahlawan untuk masuk secara gratis. Mungkin karena hal ini sudah diumumkan sejak jauh-jauh hari, ternyata cukup banyak pengunjung yang namanya sama dengan nama pahlawan yang sengaja datang untuk memanfaatkan momentum.
Baca Juga: Warga Pasar Cibatu Garut Protes Terjadinya Alih Fungsi RTH Lahan PT KAI
Graha mengatakan, seperti pada momentum yang sama sebelum-sebelumnya, pada libur 17 Agustus hari ini di kawsan TWA Gunung Papandayan juga cukup banyak pengunjung yang datang sekedar untuk melakukan pengibaran bendera atau melaksanakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI.
Pihaknya pun selalu membeerikan fasilitas bagi pengunjung yang ingin melakukan pengibaran bendera maupun yang ingin melaksanakan upacara sebagimana biasanya.
"Setiap momentum hari peringatan HUT Kemerdekaan RI, di sini memang selalu ada pengunjung yang melakukan pengibaran bendera dan juga melaksankan upacara. Kita dukung kegiatan mereka dengan membantu menyediakan fasilitas yang mereka butuhkan," ucap Graha.***
