Kemudian dari pihak Dinas Kesehatan Sumedang datang ke Puskesmas tempat warga yang didiuga terpapar cacar monyet itu diisolasi dan selanjutnya membawa ke Sumedang untuk dilakukan perawatan.
"Setelah sampel darah dan cairan luka orang tersebut diambil untuk bahan pengujian, kami pun langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Sumedang. Kini warga tersebut sudah dibawa ke Sumedang untuk menjalani perawatan di sana," katanya.
Menurut Leli, adanya warga yang diketahui terpapar cacar monyet di salah satu Puskesmas ini merupakan kasus pertama yang muncul di Garut. Meski baru dugaan dan pasien itu merupakan warga Sumedang, akan tetapi ia mengingatkan warga untuk selalu menjaga higienitas dalam aktivitas sehari-hari.
Warga juga diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan teruatama saat dilanda sakit. Apapun sakit yang sedang dialami, Leli meminta agar penggunaan masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak agar selalu dilaksanakan sebagai upaya pencegahan.
Masih menurut Leli, protokol kesehatan tidak hanya dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 saja. Hal ini juga dinilainya sangat penting guna mencegah terjadinya penyebaran jenis penyakit lainnya, termasuk cacar monyet.
"Tetap jaga protokol kesehatan bukan hanya untuk mencegah penyebaran Covid-19 tapi jug penyakit lainnya, termasuk cacar monyet. Tetap jaga selalu higienitas dalam aktivitas sehari-hari," pesan Leli.
Lebih jauh Leli juga menyampaikan pentingnya untuk menjaga bahkan meningkatakan daya tahan tubuh untuk menangkal virus seperti penyakit Covid-19 dan cacar monyet.
Baca Juga: Kronologi Enam Siswa SD di Kadungora Garut Tertabrak Angkutan Pedesaan