Pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Slamet Garut Cenderung Meningkat, Bupati: Penanganan Masih Terkendali

- 24 Agustus 2022, 18:39 WIB
Pada acara gerak jalan, Dirut RSUD menyatakan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Slamet Garut cenderung meningkat. Biasanya per hari hanya 1-2 orang kini meningkat menjadi 4-5 orang.
Pada acara gerak jalan, Dirut RSUD menyatakan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Slamet Garut cenderung meningkat. Biasanya per hari hanya 1-2 orang kini meningkat menjadi 4-5 orang. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Dua minggu terakhir ini pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Slamet Garut cenderung meningkat. Biasanya per hari hanya 1-2 orang kini meningkat menjadi 4-5 orang. 

Demikian disampaikan Direktur RSUD dr. Slamet Garut, Husodo Dewo Adi usai mengikuti kegiatan jalan sehat di lingkungan pegawai rumah sakit, Rabu, 24 Agustus 2022. 

"Sebagian besar pasien dari daerah, kondisinya 80 persen sedang dan harus dirawat selama 10 hari," ujar Husodo didampingi Kabag TU, Adang Mesa. 

Baca Juga: Angdes Tabrak Kerumunan Siswa SD di Kadungora Garut, Satu Orang Meninggal Dunia, Enam Anak Lainnya Luka-luka

Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan, meski ada peningkatan, tetapi penanganan covid di Garut masih bisa terkendali. Karena Garut paling patuh dalam testing penanganan covid. 

"Kebanyakan yang sekarang terpapar bergejala ringan dan masih bisa terkendali. Saya himbau masyarakat tetap terapkan prokes," ujar Bupati. Adang menambahkan, sebelumnya sempat di rumah sakit juga tidak ada satu pun yang dirawat karena covid. "Ya betul, ruangan juga sempat kosong," ucapnya. 

Terkait kegiatan peringatan HUT RI ke 77 dilingkungan rumah sakit, Husodo menyampaikan kegiatan ini untuk meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan antar pegawai. Wujudnya adalah dengan berbagai macam kegiatan. 

Baca Juga: Kronologi Enam Siswa SD di Kadungora Garut Tertabrak Angkutan Pedesaan

"Tidak hanya jalan sehat saja tetapi dengan berbagai permainan, dan ada hiburannya. Yang pasti kegiatan ini tidak mengganggu pelayanan terhadap masyarakat," ujarnya. 

Dikatakan Husodo, mengingat di rumah sakit ini banyak sekali profesi. Maka berbagai profesi itu untuk digabungkan dengan kebersamaan dalam kegiatan ini. Kita coba jadi satu untuk menjadi suatu tujuan kita untuk mencapai dalam kelulusan akreditasi rumah sakit. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x