Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan apresiasi dan mengaku gembira mendengar kabar anak-anak Diklat Sepakbola Garut (DSG) sudah dimainkan selain oleh Persigar Garut juga klub lainnya. Hanya saja, kata Bupati, penanganan bidang olahraga dinilai lemah, sehingga perlu konsolidasi.
"Terus terang saja saya sebagai bupati merasa bangga dan gembira anak-anak dari diklat sepakbola Garut bisa digunakan pihak lain cuma penanganan di bidang olahraganya lemah. sangat lemah," ujar Bupati, Jumat 26 Agustus 2022.
Atas dasar itu, kata Bupati, pihaknya akan segera lakukan konsolidasi di internal Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga).
Baca Juga: Jembatan Terdampak Banjir Bandang di Banjarwangi Garut Kini Bisa Digunakan Warga
"Ini perlu dilakukan untuk meningkatkan potensi-potensi pemain muda kita," ucapnya.
Seperti diketahui, satu tahun lalu para pegiat sepakbola di Garut berembuk untuk mendirikan Diklat Sepakbola Garut (DSG).
Salah satu tujuannya adalah untuk mencetak pemain sepakbola handal yang kelak diharapkan bisa membangkitkan sepakbola, sekaligus mengharumkan nama Garut.
Baca Juga: Warga Sumedang Diduga Terpapar Cacar Monyet Saat Berobat di Puskesmas di Garut, Begini Kondisinya
Ketua Umum DSG, Dede Salahudin, menjelaskan, Diklat Sepakbola Garut (DSG) ini hadir untuk manyajikan program-program yang akan dibutuhkan oleh sepakbola Garut.
"Jadi Diklat Sepakbola Garut Ini Bank of Player. Ini pembinaan, ketika bicara pembinaan, maka dari usia dini yang output nya untuk bisa mengharumkan nama Garut," ujar Dede Salahudin.
