Jembatan Terdampak Banjir Bandang di Banjarwangi Garut Kini Bisa Digunakan Warga

- 26 Agustus 2022, 15:18 WIB
Tim JQR dan Vertical Rescue Indonesia berfoto bersama di depan Jembatan Cikaengan di Desa Banjarwangi yang baru selesai dibangun setelah sebelumnya rusak akibat terseret aryus saat terjadi banjir bandang beberapa waktu lalu.
Tim JQR dan Vertical Rescue Indonesia berfoto bersama di depan Jembatan Cikaengan di Desa Banjarwangi yang baru selesai dibangun setelah sebelumnya rusak akibat terseret aryus saat terjadi banjir bandang beberapa waktu lalu. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Warga Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut berbahagia. Pasalnya, jembatan yang menjadi akses utama di daerah tersebut kini sudah kembali bisa mereka gunakan setelah sempat rusak akibat terjangan banjir bandang beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah warga kami kini sudah kembali bisa beraktivitas dengan normal. Jembatan yang sebelumnya rusak kini sudah kembali bisa digunakan," kata Kepala Desa Banjarwangi, Yogi Hapit, Kamis, 2 5 Agustus 2022.

Selesainya pembangunan jembatan yang terbentang di atas Sungai Cikaengan ini, diakui Yogi patut disyukuri dan sangat membuat warga senang. 

Baca Juga: Warga Sumedang Diduga Terpapar Cacar Monyet Saat Berobat di Puskesmas di Garut, Begini Kondisinya

Saat jembatan tersebut masih rusak, tutur Yogi, warga sangat kesulitan untuk beraktivitas, baik mereka yang hendak mencari nafkah maupun anak-anak yang hendak pergi menuntut ilmu atau sekolah. 

Akhirnya, meski khawatir, mereka terpksa harus rela menempuh risiko dengan menggunakan jembatan darurat.

Diakui Yogi, kesulitan yang dialami warganya ini beberapa waktu lalu telah dilaporkannya kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Hasilnya, laporan ini pun ditanggapi secara serius oleh Gubernur sehingga tak lama kemudian dilakukan pembangunan jembatan oleh Jabar Quick Response (JQR) bersama Vertical Rescue Indonesia. 

Baca Juga: Kasdam III Siliwangi Tutup Kegiatan TMMD ke 114 di Garut     

Menurut Yogi, meski pembangunan yang dilakukan hanya membutuhkn waktu lima hari, akan tetrapi hasilnya ternyata sangat mengagumkan. Jembatan kini berdiri dalam kondisi kokoh dan kuat sehingga tidak lagi menimbulkan kekhawatiran saat digunakan warga untuk menyebrang.   

Koordinator Jembatan Perintis JQR, Mulla, menyampaikan pihaknya pun turut gembira karena kini warga Desa Banjarwangi tak lagi kesulitan beraktivitas. Kini jembatan yang sempat rusak akibat diterjang banjir bandang yang terjadi 15 Juli 2022 lalu, telah selesai dibangun, berdiri kokoh dan bisa kembali dipergunakan.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x