BPBD Catat Lima Kecamatan di Sumedang Paling Tinggi Potensi Terjadi Banjir

- 5 September 2022, 17:56 WIB
Kalak BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mencatat ada 5 wilayah kecamatan di Sumedang dengan potensi tinggi terjadinya banjir dan longsor.
Kalak BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mencatat ada 5 wilayah kecamatan di Sumedang dengan potensi tinggi terjadinya banjir dan longsor. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno menyebut ada lima wilayah kecamatan yang berpotensi tinggi terjadi bencana banjir dan longsor.

Antara lain, Kecamatan Cimanggung, Jatinangor, Sumedang Selatan, Wado dan Tomo.

Ia menyebutkan, masyarakat di lima wilayah tersebut harus waspada, terlebih pada musim penghujan. 

Baca Juga: Polres Sumedang Antisipasi Kerawanan Kamtibmas Dampak Kenaikan BBM

Atang mengatakan, sebagaimana prakiraan BMKG, memasuki pertengahan September curah hujan masuk dalam kategori sedang.

"Walaupun masih ada cuaca panas, masyarakat harus mulai waspada terhadap potensi bencana banjir atau longsor. Terutama pada wilayah potensi," ujar Atang, Senin, 5 September 2022.

Guna mengantisipasi potensi bencana banjir dan longsor, kata Atang, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para camat se Sumedang.

Baca Juga: Disdik Sumedang Akui Banyak Ruangan Kelas yang Rusak Setelah 2 Tahun Belajar Daring

"Atas perintah pa Sekda,telah kami sampaikan kepada para camat, tentang peringatan dini menghadapi musim penghujan. Terkait potensi bencana banjir dan longsor. Agar para camat bisa menyiapkan diri menghadapi musim hujan," tuturnya.

Atang menambahkan, berdasarkan data memang 60 persen kecamatan di Sumedang masuk dalam daerah rawan bencana.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x