Network
KABAR PRIANGAN - Akibat serangan hama burung, hektaran lahan padi siap panen di
Blok Saptamarga Kampung Karoweng Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, terancam gagal panen.
Bahkan sebagian tanaman terpaksa dipanen lebih awal karena padinya sudah tak berisi akibat serangan hama burung, padahal padi tersebut seharusnya dipanen beberapa hari ke depan.
Salah satu upaya yang dilakukan petani untuk menangkal serangan hama burung terhadap padi siap panen yaitu memasang jaring di atas tanaman padi. Tujuannya agar burung tidak bisa memakan buah padi.
Baca Juga: Kuliner Legend Tutug Oncom Khas Tasik Ternyata Cara Membuatnya Mudah Loh! Anak-anak Juga Bisa
Walaupun petani terpaksa harus mengeluarkan biaya tambahan cukup besar untuk membeli jaring dengan ukuran luas. "Ya terpaksa menutupinya dengan jaring, Pak, kalau tidak pakai jaring mah
pasti habis oleh hama burung,"
ujar Usoy (54), salah seorang petani penggarap sawah yang padinya habis diserang hama burung, Kamis 8 September 2022.
Dengan kondisi tersebut, Usoy mengaku mengalami kerugian cukup besar karena padi yang seharusnya dipanen habis diserang hama burung. "Ya lumayan besar, Pak, gara-gara hama burung, menanam padi bukannya untung malah buntung," katanya.
Baca Juga: UPDATE Kasus Gontor, Gubernur Sumsel Siap Dukung Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Pesantren
Hal yang sama dikatakan Maman (54), petani di Blok Lewimunding yang juga mengalami gagal panen akibat padinya habis diserang kawanan burung.
