KABAR PRIANGAN - Kasus Tindakan kekerasan yang menyebabkan kematian AM (17), warga Kota Palembang yang diduga akibat tindak kekerasan oleh seniornya di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur masih ramai diperbincangkan, berikut adalah update kasus Gontor
Untuk menghindari kasus serupa terjadi lagi, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru berharap tidak ada lagi kasus tindak kekerasan ketika santri menempuh pendidikan di lingkungan pondok pesantren.
Dikutip kabar-priangan dari Antara, harapan tersebut disampaikan Herman Deru ketika dikonfirmasi wartawan di Palembang, Jumat, terkait meninggalnya seorang santri AM (17) beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Pimpinan Gontor Takziyah ke Keluarga Korban AM, Netizen Tulis Ini di Instagram Ponpes
Menurutnya, pemerintah daerah siap untuk mendukung upaya pencegahan, yang saat ini regulasi induknya sedang dirumuskan dan dipersiapkan oleh Kementerian Agama bersama pihak terkait lainnya.
Setelah regulasi tersebut rampung, selanjutnya lanskap sistem pendidikan diharapkan dapat terbebas dari hal-hal yang merugikan, baik pada peserta pendidikan maupun pada lembaga itu sendiri, sehingga bisa terus fokus pada kegiatan pendidikan.
“Ya, jadi jangan sampai ada lagi tindak kekerasan dalam bentuk apapun di lingkungan pesantren mana pun sebab itu tidak dibenarkan,” kata dia.
Baca Juga: Dua Asisten Pelatih Baru Persib Sudah Mulai Membantu Luis Milla. Bagaimana Nasib Yaya dan Budiman?
Meski demikian, ia menyebut, semua pihak harus proporsional menyikapi terkait dugaan kekerasan terhadap santri AM yang saat ini prosesnya sedang ditangani kepolisian.