Warga Tasikmalaya Kecewa terhadap Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Truk Tangki Pertamina 'Dikuasai'  

- 15 September 2022, 22:21 WIB
Massa aksi menggelar orasi di atas truk tangki Pertamina yang berhasil dihadang di kawasan Alun-Alun Kota Tasikmalaya, Kamis 15 September 2022. Puluhan peserta aksi damai mendesak pemerintah untuk menurunkan kembali harga bahan bakar minyak.*
Massa aksi menggelar orasi di atas truk tangki Pertamina yang berhasil dihadang di kawasan Alun-Alun Kota Tasikmalaya, Kamis 15 September 2022. Puluhan peserta aksi damai mendesak pemerintah untuk menurunkan kembali harga bahan bakar minyak.* /Kabar-Priangan.com/Irman S

Selain mendesak agar posisi Nicke dievaluasi, puluhan peserta aksi damai itu mendesak pemerintah untuk menurunkan kembali harga bahan bakar minyak, memberantas mafia migas dan mengevaluasi tata kelola Pertamina.

Meski pemerintah berdalih subsidi akan lebih diproyeksikan untuk masyarakat kecil dan lebih tepat sasaran, Japati mengaku tak bisa menerima narasi atau argumen yang disampaikan.

"Sebab dengan kenaikan BBM otomatis akan sangat berdampak pada krisisnya tatanan ekonomi dan sosial masyarakat," kata Junan dalam orasinya.

 Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Wilayah Priangan Timur, Jumat 16 September 2022

Seharusnya, lanjut Junan, harga BBM mengacu pada persaingan mekanisme usaha yang sehat dan wajar.

"Artinya kebijakan harga BBM tidak mengurangi tanggung jawab sosial pemerintah pusat terhadap golongan masyarakat tertentu," katanya diambut pekik Takbir dari puluhan massa sembari membentangkan sejumlah spanduk berisi keprihatinan atas kondisi sosial belakangan ini.

Aksi tersebut sempat membuat dilakukan pengalihan arus lalu lintas di Kota Tasikmalaya.*

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x