Prosesi penitipan golok pusaka yang disakralkan oleh warga Kampung Cikeusik tersebut dilakukan sebagai bakti warga masyarakat kepada pemimpin.
Baca Juga: Alat Pengupas Kolang-kaling yang Diciptakan Warga Jatigede, Wakili Sumedang pada Lomba TTG Nasional
Kepala Desa Mekarasih, Otong Rasmadi menyampaikan kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah desa harus terus disinergikan.
Dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat melestarikan tradisi harus terus dipelihara.
"Membawa perubahan pembangunan di wilayah terpencil. Menjaga budaya gotong royong yang tinggi harus terus dipelihara," katanya.
Baca Juga: Kaum Perempuan di Mekarasih Sumedang Diwajibkan Tanam Cabai di Halaman Rumah
Pemerintah desa, kata dia akan mendukung penuh kegiatan-kegiatan masyarakat yang akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakatnya.
"Jumlah warga Kampung Cikeusik hanya 37 KK, tapi bisa kompak. Ini harus jadi modal kebersamaan untuk membangun desa," katanya lagi.
Acara hajat lembur diakhiri dengan ngagogo ikan di salah satu sungai yang melintasi wilayah Desa Cikeusik. Dimana kegiatan ngagogo ikan adalah warisan jaman dulu para leluhur kampung tersebut.***