Network
Berdasarkar laporan warga, ujar dia, pihaknya beserta tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota langsung mendatangi TKP dan mencatat identitas serta keterangan saksi-saksi.
Hasil pemeriksaan ada luka lebam di bagian mata sebelah kiri korban dan luka robek di bagian kepala bagian belakang yang diduga akibat terbentur bebatuan selama jasad korban terbawa arus sungai.
Lebih lanjut, ujar Kapolsek, piket Polsek Kawalu menghubungi keluarga yang pernah melaporkan kehilangan keluarga yaitu warga di Kampung Cijeruk Kelurahan Cibeuti. Lalu dirinya, pihak RT dan RW Kampung Cijeruk mengidentifikasi bahwa benar mayat tersebut adalah warganya bernama Omon yang di laporkan hilang subuh hari itu.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Menggugat Cerai Dedi Mulyadi, Inilah Profil dan Biodata Anne Ratna Mustika
Menurut Ketua RW Cijeruk, kediaman korban berjarak sekira 50 meter dari sungai. Korban juga sudah mulai pikun, dan saat subuh tidak terlihat. "Keluarganya sudah mencari-cari ke aliran sungai karena arus air meluap namun tidak ditemukan," katanya.
Selanjutnya, berkoordinasi dengan BPBD Kota Tasikamalaya melakukan evakuasi korban dan membawa jenazah ke Puskesmas Urug untuk dilakukan pemeriksaan medis. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan ingin segera memakamkan jenazah tanpa dilakukan otopsi.
"Keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah dan tidak ingin dilakukan otopsi sehingga jenazah langsung kami serahkan kepada pihak keluarga," kata Ketua RW Cijeruk Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.*
