Meski begitu, Hendi yang memiliki tanggung jawab terhadap masyarakatnya, memaksakan Dani untuk membawa anaknya ke RSUD Ciamis menggunakan mobil pribadinya karena Desa Sukawening tidak memiliki mobil ambulans.
"Kami sudah berkonsultasi dan berkomunikasi dengan pihak RSUD, Alhamdulillah responsnya baik. Meski tidak memiliki BPJS, mudah-mudahan biaya pengobatannya bisa gratis atau nol rupiah," ucapnya.
Baca Juga: KPK Benarkan Hakim Agung MA Terjaring dalam OTT
Selain itu karena kondisi keluarga Dani yang kurang beruntung, pihak Pemerintah Desa Sukawening melalui kepala desa membuka donasi untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Dani di RSUD Ciamis.
"Ya Pemdes Sukawening membuka donasi, untuk sementara menggunakan rekening pribadi saya karena belum ada rekening khusus. Insya Allah amanah untuk disampaikan pada keluarga, mencukupi kebutuhan sehari-harinya selama berada di RSUD Ciamis," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Ciamis dr Bayu Yudiawan, menyebutkan pasien Khaisya diduga memiliki penyakit autoimmune. "Kondisi saat ini jauh lebih baik dari kemarin. Insya Allah akan membaik asalkan terus melakukan upaya. Dugaan sementara ia mengalami penyakit autoimmune, memang penyakit ini langka dan butuh penanganan khusus," ucapnya.*