Tradisi Nyuguh Digelar di Kampung Adat Kuta Ciamis, Saling Berbagi Hasil Bumi dalam Kebersamaan

- 22 September 2022, 21:31 WIB
Sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Seni Buhun Kampung Kuta sedang memainkan Seni Gondang dalam acara tradisi Nyuguh.*
Sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Seni Buhun Kampung Kuta sedang memainkan Seni Gondang dalam acara tradisi Nyuguh.* /Kabar-Priangan.com/Endang SB

Nyuguh memiiki hikmah menjaga budaya warisan dan alam yang ada di Kampung Kuta. Tradisi tersebut telah berlangsung secara turun temurun dari nenek moyang Kampung Adat Kuta.

"Upacara adat ini sudah dilangsungkan sejak dulu, sejak zaman nenek moyang, tentunya sebagai penerus wajib melestarikan tradisi ini jangan sampai hilang dan terlupakan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis Erwan Darmawan.

Baca Juga: Undang Menitikan Air Mata saat Kapolres dan Wabup Garut Letakan Batu Pertama

Menurut Erwan, Nyuguh mengadung filosofi dan makna yang dapat diambil. Selain menjaga dan melestarikan tradisi leluhur, juga dalam menyambut Maulid Nabi, sebagai sarana silaturahmi antarwarga dan tolak bala.

"Banyak hikmah yang dapat diambil dari Nyuguh ini, masyarakat membawa berbagai hasil bumi kemudian berdoa bersama. Setelah itu makan bersama saling berbagi, di situlah letak kebersamaan yang terus kita jaga sampai sekarang," ucap Erwan.

Sementara itu, Wakil Bupati Yana D Putra, menyampaikan, Kabupaten Ciamis sangat kaya budaya leluhur, baik warisan budaya benda maupun warisan budaya tak benda.

Baca Juga: Berawal dari Mati Lampu, Rumah Warga Tanjungsari Rajadesa Ciamis Ludes Kebakaran, Pemilik Terpaksa Mengungsi

"Ciamis kaya dengan warisan budaya, Kepala Disbudpora sudah melakukan riset sekarang sudah ada 1.000 lebih situs warisan budaya benda maupun tak benda," ucapnya.*

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x