Dede Yusuf Usulkan Nama Kabupaten Ciamis Diganti Menjadi Kabupaten Galuh

- 25 September 2022, 23:40 WIB
Dede Yusuf mengusulkan agar nama Kabupaten Ciamis diganti menjadi Kabupaten Galuh.*
Dede Yusuf mengusulkan agar nama Kabupaten Ciamis diganti menjadi Kabupaten Galuh.* /Tangkapan layar Instagram/ @perbasi.ina

KABAR PRIANGAN - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendy menegaskan, pihaknya akan terus mengusulkan agar nama Kabupaten Ciamis diubah menjadi Kabupaten Galuh.

Bahkan menurutnya, usulan nama Kabupaten Ciamis diganti menjadi Kabupaten Galuh tersebut pernah diajukannya beberapa kali di DPR RI.

“Ciamis ini dulu pernah saya usulkan agar namanya segera diganti menjadi Kabupaten Galuh," kata Dede Yusuf saat memberikan sambutan pada kegiatan Jalan Sehat dalam rangka HUT Partai Demokrat ke-21, Minggu, 25 September 2022.

Baca Juga: Sambut Hari Jadi ke-380 Kabupaten Ciamis, Ngarak Pataka Pertama Kerajaan Galuh dari Pendopo ke Pamarican

Menurut Dede Yusuf, jika nama Ciamis diubah menjadi Kabupaten Galuh, bakal meningkatkan kekuatan untuk lebih maju dan berkembang. "Supaya mempunyai power kembali, supaya mempunyai kekuatan kembali," katanya.

Dede Yusuf pun menyatakan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pun sejalan dengan usulan tersebut. Bahkan saat ini Pemkab Ciamis pun tengah memprosesnya dengan melakukan berbagai kajian.

"Bahkan saat ini Bapak Bupati Ciamis juga mendukung untuk mengganti nama Ciamis menjadi Kabupaten Galuh," tambahnya.

Baca Juga: Tekuk Depok United, PSGC Puncaki Klasemen Sementara Grup C. Rahmad Rizky Cetak Brace

Selain menyarankan agar nama Kabupaten Ciamis diubah menjadi Kabupaten Galuh, dalam kesempatan itu Dede Yusuf juga menekankan kepada seluruh anggota DPRD Ciamis agar memperjuangkan Ciamis ini menjadi daerah tujuan, bukan sekadar Kota Lintasan saja.

“DPRD dan Pemerintah harus bekerja keras untuk menjadikan Ciamis ini sebagai Kota Tujuan, bukan kota lintasan,” katanya.

Karena kalau menjadi Kota Tujuan, misalnya Kota Tujuan Wisata, maka perkembangan Ciamis akan lebih pesat ketimbang sekadar kota lintasan.

Baca Juga: Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Jawa Tengah, Polisi Amankan Barang Bukti Sebuah Paket  

"Tapi kalau menjadi tujuan kota wisata, warganya juga harus someah atau ramah dan murah senyum," ucapnya.

Identitas

Dihubungi terpisah, Dosen Fakultas Hukum  Universitas Galuh Ciamis, Hendra Sukarman SH.,SE.,MH, mengatakan, perubahan nama Ciamis menjadi Galuh sangat sesuai dengan identitasnya.

"Ciamis menjadi nama Galuh sudah sesuai dengan sejarah dan identitas yang sebenarnya di kawasan atau wilayah Ciamis ini," ucapnya.

Baca Juga: Penampakan Motor Buricak Burinong Ini Auto Bikin Para Pengendara Heran, Netizen: 'Eleh Odong-odong Ge'

Untuk alasannya sendiri, sambung Hendra, pertama, Kabupaten Ciamis kini sudah terpecah menjadi beberapa bagian, dimana Banjar dan Pangandaran kini sudah memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis.

"Jika sudah terpisah, artinya Ciamis harus memiliki identitasnya sendiri,” katanya.

Kedua, kata dia, Galuh merupakan kesejarahan yang identitasnya tidak dapat terhindarkan. "Perubahan nama Ciamis jadi Galuh secara aturan hukum sangat memungkinkan," tegasnya.

Baca Juga: Meski Dikepung Bencana, Objek Wisata di Wilayah Selatan Garut Dipastikan Aman

Lanjut Hendra, secara normatif merubah nama daerah sekarang ini cukup diajukan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk dilanjutkan ke Presiden, tanpa harus melahirkan undang-undang baru tentang pembentukan kawasan.

Sementara untuk prosesnya, kata dia, perubahan nama dari Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh ini harus mendapatkan persetujuan dari DPRD dan Bupati.

“Selanjutnya, harus mendapat persetujuan dari provinsi, baik DPRD dan Gubernur Jawa Barat," sambungnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah