Network
KABAR PRIANGAN - Satu unit mobil pikap Mitsubishi SS nopol D 8726 XF atas nama milik Deti Mulyani warga Kampung Mekarbakti RT 001 RW 005 Desa Lagadar Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung terbakar.
Kebakaran terjadi saat mobil itu berada di Jalan Mayagraha Kampung Bojong Limus RT 003 RW 006 Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Minggu 25 September 2022 malam.
Dadan Firmansyah, (38) salah seorang warga yang berada tidak jauh dari insiden kebakaran, mengatakan saat itu dirinya melihat sebuah mobil SS mogok. Saat itu dia bersama temannya berusaha mendorong mobil tersebut.
Baca Juga: Garut Ekspor Sale Pisang ke Negeri Jiran dengan Nilai Rp1,7 Miliar
Namun, kata Dadan, tidak jauh setelah didorong, tiba-tiba dari mesin mobil keluar ledakan keras dan langsung muncul percikan api dari bawah mesin mobil. "Ya tiba-tiba saja ada suara meledak dari bagian mesin dan keluar api," ujar Dadan.
Kemudian Dadan dan warga yang ada di sekitar kejadian langsung berupaya mematikan api tersebut. Namun karena mobil tersebut diduga membawa bahan bakar minyak (BBM) yang disimpan di bak, api langsung menyambar BBM tersebut dan mobil pun tidak bisa terselamatkan.
"Kayaknya bawa BBM, Pak, sehingga api menyambar BBM dan langsung membakar mobil," katanya.
Warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada petugas kepolisian Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya kota.
Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono, SH, membenarkan terlah terjadi insiden kebakaran sebuah kendaraan pikap di dekat Pasar Besi Cikurubuk lokasi tersebut. Selanjutnya anggota piket siaga reskrim, pawas, Polsek Mangkubumi dan Unit Inafis mendatangi TKP ebakaran dan langsung melakukan pengamanan lokasi kejadian serta meminta keterangan saksi-saksi.
"Menurut keterangan yang kami peroleh, sebelum kejadian warga yang juga saksi di lokasi kejadian melihat percikan api dari bawah kolong mobil dan menyambar BBM di belakangnya," ujar Kapolsek.
Baca Juga: Halaman Masjid Agung Ciamis Jadi Ajang Fashion Show, MUA Community Minta Maaf kepada Umat Islam
Ditambahkannya, mobil tersebut dikemudikan oleh supir dengan dua orang penumpang. "Beruntung sopir dan kedua penupangnya selamat dan meninggalkan lokasi sesaat setelah terjadi kebakaran.
Mobil juga sempat didorong sebelum terjadi kebakaran dan saat didorong tersebut muncul percikan api di kolong mobil," kata Hartono menambahkan.
Menurut Hartono tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden kebakaran mobil tersebut dan kerugian materi diperkirakan Rp 30 juta. "Kini kejadian tersebut langsung ditangani Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota," ujarnya.*
