Rel Perlintasan Gayam Ciamis Membahayakan, Pengendara Khawatir, Ada Mobil yang Tersangkut hingga Buat Trauma

- 18 Agustus 2022, 22:39 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi rel Perlintasan Kereta Api Gayam, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Kamis 18 Agustus 2022. Bantalan rel yang terlalu tinggi kerap membuat para pengendara khususnya sepeda motor kesulitan saat melintasinya.*
Sejumlah kendaraan melintasi rel Perlintasan Kereta Api Gayam, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Kamis 18 Agustus 2022. Bantalan rel yang terlalu tinggi kerap membuat para pengendara khususnya sepeda motor kesulitan saat melintasinya.* /Kabar-Priangan.com/Endang SB

KABAR PRIANGAN - Sejumlah pengendara akhir-akhir ini mengeluhkan kondisi bantalan rel
Perlintasan Kereta Api Gayam, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, yang tak kunjung diperbaiki.

Pengemudi kendaraan merasa khawatir karena bantalan rel terlalu tinggi sehingga kerap membuat pengendara khususnya sepeda motor kesulitan saat melintasinya. Bahkan, tak jarang ada yang sampai terjatuh serta mengalami kerusakan pada bagian bawah kendaraan.

Seperti diungkapkan Tata (26), salah seorang pengendara sepeda motor warga Desa Selamanik Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Ia mengaku pernah jatuh ketika melintasi jalan perlintasan rel tersebut.

Baca Juga: Kandang Ayam Milik Kades Karangpaningal Purwadadi Ciamis Kebakaran, Kerugian Seratusan Juta Rupiah

"Waktu itu saya pulang kerja dan akan pulang menuju rumah. Saya sengaja lewat jalur tersebut
karena ada yang harus saya beli, namun pas melintas di atas bantalan rel saya terjatuh setelah bagian bawah motor ada yang tersangkut. Beruntung tidak sampai luka parah, hanya lecet-lecet biasa,” ujarnya, Kamis 18 Agustus 2022.

Hal senada disampaikan Gunawan (30), pengendara lainnya, warga Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg. Menurutnya, selain membahayakan para pengguna jalan, kondisi bantalan rel yang terlalu tinggi kerap membuat macet arus lalu-lintas.

Sementara itu, Ica, salah seorang pengendara mobil, mengatakan mobilnya pernah tersangkut di perlintasan kereta api tersebut karena relnya tinggi.

Baca Juga: Innaalillaahi wa Innaa Ilaihi Rajiuun, Ulama Sepuh Kharismatik Rancah Ciamis KH Anwar Sobandi Tutup Usia

"Saya jadi trauma takut ada kereta api lewat, sampai mobil saya harus didorong oleh warga. Mudah-mudahan kondisi rel perlintasan tersebut cepat diperbaiki diaspal lagi supaya tidak ada korban karena membahayakan para pengguna jalan," kata Ica.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x