KABAR PRIANGAN - Tim Puskesmas Sukalaksana bersama Tim Puskesmas Terpadu dan Juara (Puspa) menggelar kegiatan lokakarya tribulanan di Aula Kantor Pemerintah Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Kamis 6 Oktober 2022. Diantaranya hadir terdiri dari lintas sektoral, kader, tokoh masyarakat, LPM, tokoh agama dan karang taruna setempat.
Berdasarkan pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas Sukalaksana dr. Budy Nugraha, MMKes, stunting masalah yang menjadi perhatian banyak orang, bukan hanya jadi perhatian tim puskesmas. Termasuk di Kecamatan Bungursari.
"Karena itu dibutuhkan dukungan dari berbagai sektor agar menjadikan daerah Bungursari zero stunting," kata Budy.
Berdasarkan SK Sekda Kota Tasikmalaya, Camat Bungursari menjadi penanggung jawab dalam upaya percepatan penuruan stunting di Kecamatan Bungursari. Menurut data, di wilayah Bungursari ditemukan kurang lebih 24% yang mengalami stunting, angka yang cukup besar itu sangat menjadi sorotan.
Bertepatan dengan kegiatan lokakarya tribulanan tersebut, Tim Puspa Puskesmas Sukalaksana mengadakan launching Inovasi Antasida (Atasi Stunting for Golden Generation).
"Inovasi ini berfokus pada stunting bagi bayi di bawah usia lima tahun yang melibatkan peran aktif keluarga, masyarakat, kader, maupun lintas sektoral yang dapat menurunkan angka stunting balita di wilayah kerja Puskesmas Sukalaksana," ucap Budy.
Kegiatan dalam inovasi yang telah dilaksanakan yaitu pelatihan kader serta pendataan bayi balita, posyandu penyuluhan stunting bersama IIDI, pemberian tablet FE pada remaja putri di SMPN 16 Kota Tasikmalaya, penyuluhan kader dengan pengabdian masyarakat dari Unsil.