"Namun tetap saya berharap agar figur lokal yang sudah tahu karakter masyarakat Tasikmalaya yang terpilih. Ikatan emosional serta pemahaman akan peta permasalahan akan jadi kunci kepemimpinan sosok dari dalam," ucapnya.
Mamat pun meyakini kapasitas dan kemampuan pejabat di Pemkot Tasikmalaya mumpuni untuk memimpin di masa transisi ini.
"Ada banyak pilihan, Pak Sekda bisa atau pejabat eselon 2 lainnya kan banyak yang mumpuni dan tahu betul kondisi Tasikmalaya," kata Mamat seraya berharap Kemendagri memberi pilihan yang terbaik dengan memerhatikan usulan dari DPRD.
Ketua DPRD H Aslim SH, menegaskan, sosok Pj Wali Kota Tasikmalaya mesti memahami kultur Kota Tasikmalaya secara komprehensif karena Kota Tasikmalaya cenderung unik dan memiliki permasalahan yang kompleks.
Selain itu Pj Wali Kota Tasikmalaya juga memiliki banyak pekerjaan rumah di sektor pembangunan terutama bidang ekonomi, sehingga pemimpin harus bisa menjaga kondusivitas sekaligus membangun iklim investasi yang nyaman. "Harus bisa jaga kondusivitas termasuk menyukseskan perhelatan Pemilu," kata Aslim.*