Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, dengan tegas memastikan bahwa di Kabupaten Sumedang, kini sudah tidak ada lagi desa yang tertinggal.
Kepastian tersebut, disampaikan Dony, saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sumedang periode 2022-20227, di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang, Kamis, 13 Oktober 2022.
"Alhamdulillah, saat ini di Kabupaten Sumedang sudah tidak ada desa yang masuk kategori desa tertinggal. Itu artinya, desa-desa di Sumedang berarti sudah berhasil maju dan mandiri," kata Dony.
Baca Juga: TNI dan Pelaku Usaha di Sumedang Kolaborasi Tingkatkan Ekonomi Pasca Pandemi
Dony menyebutkan, berdasarkan data yang dimiliki Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, presentase desa dengan kategori berkembang saja tercatat hanya tersisa di bawah 20 persen.
Dimana dari total desa di Kabupaten Sumedang yang jumlahnya sebanyak 270 desa, kini ternyata hanya tersisa 42 desa saja yang masih masuk dalam kategori desa berkembang.
Sedangkan sisanya, sebanyak 147 desa sudah masuk kategori desa maju, dan 81 desa lainnya dinyatakan telah berhasil masuk dalam kategori desa mandiri.
Baca Juga: Sumedang Targetkan UHC Bisa Mencapai 95 Persen pada Tahun 2023
Dengan demikian, berarti secara keseluruhan desa-desa di Kabupaten Sumedamg ini, sudah mempunyai ketersediaan dan akses pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik.
