KABAR PRIANGAN - Seperti tidak pernah ada habisnya, kerusakan bangunan ruang
kelas sekolah dasar di Kabupaten Tasikmalaya, terus bermunculan dan semakin banyak.
Setelah ruang kelas di SDN Sinagar Kecamatan Cikatomas serta SDN Bojongkapol Kecamatan Bojonggambir yang sangat memprihatinkan karena seluruh ruang kelasnya rusak dan tidak bisa dipergunakan, kali ini kerusakan juga terjadi pada SDN 1 Sukaratu Kecamatan Sukaratu dan SDN
Neglasari Bojonggambir sehinggai kondisinya memprihatinkan.
Di SDN 1 Sukaratu, puluhan siswanya terpaksa belajar berdesakan di dalam satu kelas. Hal ini setelah ruang kelas IV yang telah lapuk nyaris ambrol, hingga sebagian siswa pun terpaksa menumpang di kelas lain.
Baca Juga: Siswa Antusias Belajar, Meski di Kelas Darurat dari Bambu. Kadisdik: Sebanyak 876 Ruang Kelas Rusak
Atap ruang kelas yang lapuk termakan usia kian rusak usai diguyur hujan pada Selasa 11 Oktober 2022, sehingga kini disangga oleh tiang bambu di beberapa titik.
Walau sempat ada atap langit-langit yang jatuh, untungnya tidak sampai mengenai siswa yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Kepala SDN 1 Sukaratu, Siti Haryati, menjelaskan, mulai terlihat ambrolnya atap langit-langit ruang kelas terjadi pada beberapa hari lalu. Saat itu anak-anak sedang belajar dalam kelas. Malahan ada serpihan eternit yang jatuh, namun untungnya tidak sampai menimpa anak-anak.
"Para siswa langsung saya evakuasi keluar karena khawatir ambruk. Setelah itu, kelas tidak kami
pakai lagi karena riskan ambruk seluruhnya," ucapnya, Selasa 18 Oktober 2022.