Ruang Kelas SDN Sukaratu dan SDN Neglasari Kabupaten Tasikmalaya Memprihatinkan, Keselamatan Siswa Terancam

- 19 Oktober 2022, 00:07 WIB
Bangunan ruang kelas di SDN 1 Sukaratu Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya nyaris ambruk dan kini sudah ditopang bambu, Selasa 18 Oktober 2022.*
Bangunan ruang kelas di SDN 1 Sukaratu Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya nyaris ambruk dan kini sudah ditopang bambu, Selasa 18 Oktober 2022.* /kabar-priangan.com/Aris MF

Setelah kejadian itu, pihak sekolah berinisiatif menurunkan genteng bangunan agar beban
bangunan berkurang dan berharap tidak ambruk. Untuk keamanan sementara, atap bangunam juga ditopang tihang penyangga dari bambu dan kayu.

Adapun sementara ini para siswa yang kelasnya ambrol ini pindah dan disatukan ke ruangan kelas III. Meski demikian, jika melihat kondisi ruang kelas lain, kata Siti, tidak kalah menghawatirkan sebab usia bangunan yang sudah tua.

Baca Juga: Kecelakaan yang Libatkan Tiga Mobil PNS di Depan SMPN 5 Ciamis, Akibat Sopir Avanza Mengantuk

"Guna keamanan, tadi kami turunkan genteng dan rangka atap ditopang bambu agar jangan sampai ambruk total, sebab nantinya membahayakan," ujar Siti.

Kondisi tidak kalah miris dan memprihatinkan juga terjadi di SDN Neglasari yang berada di Kampung Lamelaut Desa Campakasari Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya. Akibat ruangankelas yang sudah lapuk termakan usia, membuat siswa dan guru waswas saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Sedikinya ada tiga ruang kelas yang kondisinya rusak parah dan mengancam keselamatan para siswa. Diketahui, bangunan sekolah yang dibangun tahun 1980 lalu itu, dari tujuh ruang kelas
yang ada 3 ruang kelas diantaranya rusak parah. Yakni ruang kelas IV, kelas V dan kelas VI.

Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Priangan Timur, Rabu 19 Oktober 2022

Bukan hanya plafon yang jebol dan tembok dinding terkelupas serta retak retak, tetapi sejumlah kaca jendela pun telah pecah. Hingga dingding sekat pemisah ruangan kelas yang lapuk ini juga
sudah tidak berpintu.

"Sekolah ini sempat direhab, kala itu dikerjakan oleh rekanan. Hanya saja sudah sekitar empat tahun lalu, ketiga ruangan kelas yang baru di bangun tersebut kondisinya rusak berat," ujar Kepala SDN Neglasari, Erom Muktarom.

Kendati ruangan kelas yang mengalami kerusakan dan harus belajar di ruangan tidak layak, semangat para siswa yang berada di pelosok ini tidak pernah kendur.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah