Network
KABAR PRIANGAN - Enam pejabat Pemkot Tasikmalaya lolos verifikasi dalam proses open bidding untuk jabatan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tasikmalaya.
Ke enam pejabat tersebut adalah Dian Danawiarsa, Dudi Ahmad Holidi dan Wawan Gunawan yang mengikuti Open Bidding untuk jabatan sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja.
Tiga lainnya adalah A Jamaludin, Deddy Mulyana dan Iing Sugriman untuk jabatan Kepala Disporabudpar.
Nama keenam peserta yang lolos tersebut diumumkan langsung Panitia Seleksi (Pansel) Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Senin, 24 Oktober 2022.
Berdasarkan pengumuman yang diunggah di website Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya, enam pejabat itu lolos seleksi adiministrasi dan akan diuji pada tahap selanjutnya, yaitu tahap assesment.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, sebenarnya ada delapan pelamar lelang jabatan dalam proses open bidding untuk dua jabatan itu. Hanya saja, ujar dia, dua orang tidak lolos verifikasi administrasi.
"Seperti ada berkas yang salah, kemudian tidak memenuhi salah satu syarat minimal 5 tahun menduduki jabatan yang relevan dengan jabatan yang dilelangkan," kata Ivan Dicksan.
"Biasanya akan kita lihat juga rangkaian kariernya, ada yang tak memenuhi persyaratan karena belum lima tahun. Maka dari empat pelamar itu yang lolos seleksi jadi tiga untuk satu dinas," ujar Ivan.
Menurutnya, mereka yang dinyatakan lolos administrasi berhak mengikuti tahap selanjutnya yakni assesment.
Dengan jumlah peserta seleksi yang hanya enam orang, Ivan memprediksi rangkaian seleksi bisa tuntas lebih cepat.
"Karena pesertanya cuma 6 orang, sepertinya tahap assesment dan Leader Less Group Discussion bisa beres dalam satu hari. Rencananya kita laksanakan Selasa di ruang laboratorium BKPSDM," jelasnya.
Ivan memgatakan, pihaknya menargetkan akhir Oktober 2022, pelaksanaan open bidding bisa tuntas. Satu jabatan akan dilantik pada bulan November, satunya lagi menunggu pejabat yang masih bertugas purnabakti.
"Tidak apa-apa, yang penting Pansel sudah mengerucutkan tiga nama terbaik. Nanti laporan ke KASN. Ketika dianggap tidak ada masalah, tinggal dilantik. Satu pejabat oleh pak wali kota, satunya lagi nanti kita sampaikan ke PJ Wali Kota untuk dipilih satu dari tiga yang terbaik," terang Ivan.***
