Desa Wisata di Kabupaten Garut Berada Pada Kuadran Pertumbuhan

- 30 Oktober 2022, 20:32 WIB
Kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan Sekolah Pascasarjana IPDN) dan FISIP Uniga di aula Kantor Kecamatan Samarang, Garut, Sabtu, 29 Oktober 2022 dengan mengangkat tema desa wisata.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan Sekolah Pascasarjana IPDN) dan FISIP Uniga di aula Kantor Kecamatan Samarang, Garut, Sabtu, 29 Oktober 2022 dengan mengangkat tema desa wisata. /kabar-priangang.com/Aep Hendy/

Pada kegiatan yang sama, perwakilan Sekolah Pascasarjana IPDN, Dr. Ir. Ika Sartika, M.T. mengatakan, kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari pengamalan ilmu pengetahuan yang secara langsung disampaikan kepada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat.

Baca Juga: Dalam Waktu 3 Jam Terkumpul Dana Rp635 Juta Lebih, KONI Garut: Nuhun Pak Bupati

Narasumber Pakar yang juga Guru Besar IPDN, Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si. menegaskan potensi di desa wisata harus berbasis kearifan lokal. 

Oleh karenanya pengelolaannya sebaiknya dilakukan oleh masyarakat sebagai pemilik lingkungan dan penjaga pesona keindahan alam sekaligus pemilik sosial budaya kearifan lokal, serta pemilik keramah tamahan.

"Dalam menyadarkan masyarakat akan potensi desa wisata, maka perlu dilakukan destination branding untuk menjaga lingkungan destinasi, meningkatkan citra daerah dan menjadi pembeda dari desa lain. Dengan demikian daya saing desa wisata itu akan meningkat dan dikenal dengan lebih mudah dan luas lagi," tambah Narasumber Akademisi yang juga Dekan FISIP UNIGA, Abdullah Ramdhani, S.E., M.Si.

Baca Juga: Pemkab Garut Berhasil Temukan 2.700 Pasien ODGJ, Tidak ada yang Dipasung

Acara ini dihadiri oleh para kepala desa serta perangkatnya. Bertindak sebagai moderator, Dedi Suhendy, S.Sos., M.Si.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah