Network
KABAR PRIANGAN - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia menggelar Pelatihan Goverment Transformations Academy (GTA) yang merupakan bagian dari Digital Talent Scholarship (DTS).
Kadiskominfo Garut, Muksin mengungkapkan, kegiatan ini sangat penting mengingat pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Harus ada lompatan- lompatan, terutama untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, penyelenggaraan pemerintahan ini yang berbasis elektronik,” ujar Muksin usai pelaksanaan penutupan acara GTA di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Jumat 4 November 2022.
Baca Juga: Tim Sancang Polres Garut Bekuk Pencuri Motor Pengunjung Cafe
Ia berharap, setelah pelatihan ini para peserta akan terus mengembangkan pengetahuannya ke level yang lebih tinggi.
"Dan pelatihan ini sebagai satu skill set di dalam kita bekerja itu ada mindset, ada skill set, ada tool set. Ini di bidang skill setnya yang harus kita upgrade secara terus menerus, sehingga dapat memiliki kompetensi yang lebih siap di dalam rangka implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik,” ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan Pusdiklat Kemenkominfo RI, Eka Restu menyampaikan, dirinya bersyukur kegiatan yang telah dilaksanakan selama 5 hari ini bisa berjalan dengan lancar. Ia berharap, kompetensi yang dimiliki para peserta khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bisa lebih meningkat.
Baca Juga: Curiga, Polisi Akan Bongkar Makam Jasad yang Ditemukan di Perkebunan Cibalong Garut
Ia juga berharap para peserta tidak berhenti di sini namun bisa mengikuti pelatihan-pelatihan lainnya khususnya yang memiliki tema terkait SPBE.
"Karena tahun depan itu, terutama tema-tema SPBE itu akan ada yang baru lagi. Mudah-mudahan bisa diikuti oleh peserta, baik nanti secara offline atau online. Kemudian ini sebagai pembuka saja, pelatihan ini, stimulan untuk para peserta mempelajari kompetensi SPBE yang lainnya, baik melalui pelatihan atau yang lainnya,” kata Eka Restu.***
