Kemudian, Uu juga menangkap ada informasi masuk pesantrennya gratis, tapi yang anehnya ada sanksi denda.
Ia menegaskan, sangat jauh dengan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya yang didirikan Kakeknya, KH Choer Affandi, yang saat ini memiliki kurang lebih 8.000 santri.
"Pendaftaran murid atau santri baru Rp 600.000, plus Rp 300.000 bayaran sebulan, raport Rp 100.000, dan pembayaran lainnya Rp 100.000 Diberikan makan dua kali dalam sehari, tidak ada biaya lain, atau bahkan ada denda," papar Uu.
Uu sangat menyayangkan, ada denda gara-gara santrinya kabur. Dia meminta, agar pesantrennya dikaji dan diteliti kembali. Uu pun mempersilahkan jika orangtua dan santrinya menghadapnya ke Manonjaya.
"Kami akan datangi pesantrennya (di Bandung) guna mempertanyakan kenapa bisa sampai ada denda, kaya bayar pajak saja didenda," tambah Uu.***