Cegah Kejahatan Siber Pemkab Sumedang Bentuk CSIRT

- 8 November 2022, 18:49 WIB
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat menghadiri  Launching SumedangKab-CSIRT. 
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat menghadiri  Launching SumedangKab-CSIRT.  /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN  - Tingginya penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik membuat ruang siber terbuka lebar. Hal itu mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang untuk membentuk SumedangKab-CSIRT atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT).

"Kita tidak boleh lengah, karena semakin tinggi penggunaan teknologi informasi, maka kejahatan siber juga akan mengintai dalam teknologi yang kita gunakan," ucap Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI Hasto Prastowo di Aula Tampomas.

Hasto menyebutkan, cyber security merupakan salah satu unsur utama dalam menjaga keamanan dan keterhubungan seluruh sistem elektronik. 

Baca Juga: Enam Anggota Polres Sumedang Raih Penghargaan, Ini Prestasinya

"Terkait hal tersebut, kita harus memberikan perhatian lebih dalam keamanan informasi terutama keamanan siber atau cyber security," ujarnya. 

Dikatakan Hasto, pilar utama dalam menjaga keamanan informasi adalah People (manusia), Process (proses), dan technology (teknologi). 

Melihat tingginya tingkat insiden siber yang terjadi di Indonesia dan untuk melaksanakan amanat Presiden, maka pengamanan keamanan informasi dari serangan siber semakin terasa urgensinya. 

Baca Juga: Lampung Selatan Apresiasi Keberhasilan Penanganan Stunting di Sumedang

Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya tim tanggap insiden yang lebih baik, dapat meminimalisir insiden di Kabupaten Sumedang. 

"Dalam memenuhi efektivitas kerja, SumedangKab-CSIRT beranggotakan perwakilan atau agen seluruh Perangkat Daerah yang pada akhirnya dapat memperkuat kredibilitas Pemerintah Kabupaten Sumedang," ujarnya. 

Ia pun meminta agar Pemerintah Kabupaten Sumedang mempersiapakan strategi dan langkah-langkah yang komprehensif, mulai dari antisipasi, mitigasi, penanggulangan dan pemulihan bila terjadi insiden keamanan informasi. 

Baca Juga: Pemda Sumedang Tangani Sejumlah Persoalan di Kawasan Perkotaan Jatinangor

"Maksud dari dibentuknya SumedangKab-CSIRT ialah menjadi wadah koordinasi antar perangkat daerah dan pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang terkait keamanan informasi," tuturnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang  Erwan Setiawan mengatakan, sesuai amanat Presiden Joko Widodo pada pidato Kenegaraan RI tanggal 16 Agustus 2019 bahwa Pemda harus siaga menghadapi ancaman siber termasuk penyalahgunaan data. 

"Sehingga di bidang pertahanan keamanan, kita harus tanggap dan siap dalam menghadapi serangan siber. Apalagi di era globalisasi saat ini, pemerintah dituntut untuk mengembangkan sistem pemerintahan berbasis elektronik," ujar Wabup saat hadir di Launching SumedangKab-CSIRT, Selasa 8 November 2022.

Baca Juga: Bencana Pergerakan Tanah Terjadi di Warungjati Sumedang, Akses Siswa ke MI Gandasoli Terputus

Wabup juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala BSSN dan Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat dan atas dibentuknya SumedangKab-CSIRT yang akan menjadi wadah koordinasi antar perangkat daerah dan pemangku kepentingan di lingkungan Pemda Sumedang terkait keamanan informasi. 

"Untuk menciptakan tim yang tangguh dan kompeten, saya juga meminta agar kompetensi dan keahlian anggota tim terus dibangun. Semoga semangat Pemda Sumedang terkait pentingnya keamanan informasi akan tercermin dari upaya kita dalam launching SumedangKab-CSIRT hari ini," ungkapnya.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah