Network
KABAR PRIANGAN - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappppeda) Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati menjawab keresahan masyarakat atas kinerja Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ) yang dirasa tidak bekerja maksimal.
Menurutnya elemen pemerintah daerah sangat intens berperan dalam segala sektor untuk menindaklanjuti berbagai masalah yang ada.
"Ada OPD eksekutor atau teknis seperti Perkimtan, PUPR, Dishub. Bahkan Pak Sekda sudah membuat surat agar memprioritaskan semua isu strategis di KPJ untuk menjadi prioritas di masing-masing OPD teknis," ucap Tuti saat ditemui usai acara kegiatan Implementasi Platform Indonesia Digital Services Living Lab di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Senin 7 November 2022.
Baca Juga: Bencana Pergerakan Tanah Terjadi di Warungjati Sumedang, Akses Siswa ke MI Gandasoli Terputus
Adapun kata dia upaya yang telah dilakukan oleh KPJ yaitu penanganan banjir, relokasi TPS Cimanggung, relokasi PKL di sekitar Jatinangor National Flower Park sampai masalah air dan listrik.
Sedangkan peran gugus tugas adalah menyampaikan permasalahan KPJ kepada OPD teknis bahwa ada berbagai permasalahan.
"Setelah gugus tugas menyampaikan, oleh kami disampaikan kepada OPD agar di akselerasi. Makanya setiap bulan bahkan tiap dua minggu kami melakukan rapat koordinasi itu untuk menampung dari masing-masing gugus tugas. Apa yang kemudian dilakukan apakah itu rencana aksi, quick win (jangka pendek), jangka menengah sampai jangka panjang," ujarnya.
Ia menambahkan, persoalan yang terjadi seperti relokasi TPS Cimanggung, air minum, listrik, banjir, PKL di Jatinangor National Flower Park, semuanya adalah jangka pendek yang sudah dilakukan.
"Sedangkan untuk mengatasi kabel fiber optik Telkom itu masuk rencana kerja bagian dari koordinasi kita kepada instansi vertikal," ungkapnya.***
