Sebanyak 483 Praja Utama IPDN Disebar di 51 Desa di Garut

- 21 November 2022, 19:28 WIB
Sebanyak 483 praja IPDN mengikuti Apel Pembukaan Bhakti Karya Praja (BKP) Angkatan XXX Tahun 2022, di Lapangan Setda, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Senin, 21 November 2022.
Sebanyak 483 praja IPDN mengikuti Apel Pembukaan Bhakti Karya Praja (BKP) Angkatan XXX Tahun 2022, di Lapangan Setda, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Senin, 21 November 2022. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 483 orang satuan praja utama angkatan XXX Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diterjunkan ke sejumlah desa yang ada di Kabupaten Garut. Hal ini dalam rangka pelaksanaan Bhakti Karya Praja (BKP) yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai tanggal 21 sampai 30 November 2022. 

Penyerahan 483 praja IPDN ke Garut dilaksanakan langsung Rektor IPDN, Dr. Drs. Hadi Prabowo., M.M. kepada Bupati Garut, Rudy Gunawan di Setda Garut, Senin, 21 November 2022.

Menurut Hadi, kegiatan BKP ini merupakan wujud impelementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat. Di Garut, ke 483 praja IPDN ini akan disebar di 51 desa yang tersebar di 4 kecamatan yakni Kadungora, Leles, Tarogong Kaler, dan Tarogong Kidul. 

Baca Juga: Minat Warga Garut Untuk Menjadi PPK Sangat Tinggi

"Total praja IPDN yang akan melaksanakan BKP di Kabupaten Garut ada 483 orang yang terdiri atas 310 orang putra dan 173 orang putri. Mereka nanti akan ditempatkan di desa-desa yang ada di 4 Kecamatan untuk mengaplikasikan secara langsung teori-teori yang mereka dapat di kampus," ujar Hadi. 

Diharapkannya, para praja IPDN ini mampu menerapkan dan mengkorelasikan ilmu-ilmu dan keterampilan yang sudah diperoleh selama masa pendidikan di kampus pada saat mereka melakukan pengabdian di desa-desa. 

Ia juga berharap praja mampu mengambil bagian dalam membantu memecahkan permasalahan di masyarakat sesuai kompetensi yang ada. 

Baca Juga: KONI Garut Sebut Bonus untuk Atlet Peraih Medali Porprov Jabar 2022 Berkisar Rp3 Miliar

Dalam arahannya, Hadi meminta praja dapat memberikan dorongan tata kelola yang efektif dan efisien bagi masyarakat. Selain itu, praja juga diminta untuk dapat memberikan inovasi dalam peningkatan perekonomian desa.

Hadi menyampaikan, selain di Kabupaten Garut, pelaksanaan BKP praja utama angkatan XXX IPDN juga dilaksanakan di Kabupaten Sumedang. Adapun total praja yang melaksanakan BKP di Garut dan di Sumedang mencapai 1.628 orang.

"Untuk yang di Sumedang, ada 1.146 praja yang akan melaksanakan BKP. Mereka akan ditempatkan di 162 desa yang tersebar di 16 kecamatan," ucapnya. 

Baca Juga: Bantu Penanganan Pascagempa di Cianjur, Pemkab dan Polres Garut Turunkan Tim SAR dan Bantuan Sembako

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyambut antusias kehadiran praja IPDN di daerahnya. Ia menyakini kehadiran praja IPDN dapat memberikan angin segar di desa tempat mereka melaksanakan BKP.

"Selama ada di desa, kami mohon sebagai intelektual praja dapat memberikan masukan-masukan kontruktif di desa. Hal ini terutama menyangkut peningkatan indeks desa juga dapat memberikan kontribusi dan pendidikan terkait politik," kata Rudy. 

Menurutnya, hak azasi dalam pemilihan umum presiden, legislatif, dan eksekutif yang bisa dibingkai dalam persatuan dan kesatuan NKRI perlu disosialisasikan juga kepada masyarakat. Kehadiran praja IPDN diharapkan dapat membantu penyampaian sosialisasi tersebut kepada masyarakat desa.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah