Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Garut mengirimkan bantuan ke lokasi bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Selasa 22 November 2022.
Bantuan tersebut, selain kendaraan ambulans juga tenaga kesehatan, logistik, pangan, obat-obatan, dan relawan, serta peralatan penanganan bencana untuk membantu korban bencana.
"Ada 4 ambulans, beberapa tenaga medis peralatan yang kita punya untuk membantu korban, kita sudah kirimkan kebeberapa lokasi bencana di Cianjur," ujar Bupati.
Baca Juga: Sebanyak 483 Praja Utama IPDN Disebar di 51 Desa di Garut
Ia menuturkan, dalam membantu penanganan korban bencana di Cianjur ini, sudah menugaskan kepada Sekertaris Daerah, Nurdin Yana dan Kepala Pelaksana BPBD Garut, Direktur RSUD dr Slamet dan Kepala Dinas Sosial untuk menyiapkan bantuan yang diperlukan di lokasi bencana ini.
"Kemarin kita sudah kirimkan personil Tagana dan BPBD Garut dengan membawa selimut, makanan, dan tenda ke lokasi bencana. Saya tugaskan Pak Sekda untuk menguatkan yang sudah pergi," ucapnya.
Terkait bantuan pangan, Bupati menerangkan, pihaknya sudah menugaskan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) untuk mengirimkan 10 ton beras untuk warga Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Minat Warga Garut Untuk Menjadi PPK Sangat Tinggi
"Kita akan kirimkan langsung ke Kecamatan Cugenang yang menjadi lokasi terdampak parah bencana gempa bumi ini," katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Garut Rudy Alfiyansah, S.Kep.,Ners mengatakan, dalam membantu penanganan korban bencana gempa bumi di Cianjur, pihaknya berkoordinasi terlebih dahulu dengan RSUD setempat dan Public Safety Center (PSC).
Hal itu penting agar penanganan lebih terkonsentrasi. "Setelah kita koordinasi hari ini kita akan mengirimkan tim perawat ke Cianjur," ujarnya.
Baca Juga: KONI Garut Sebut Bonus untuk Atlet Peraih Medali Porprov Jabar 2022 Berkisar Rp3 Miliar
Rudy menyebutkan, dari hasil koordinasi dengan Direktur RSUD dr Slamet Garut, pihaknya akan memberangkatkan satu unit ambulan dari PSC.
Sedangkan jumlah perawat yang akan diberangkat ke lokasi bencana, pihaknya masih akan berkoordinasi. "Jadi kami akan koordinasi dulu dan akan pastikan perawat yang diterjunkan ke lokasi bencana di Cianjur. Kami dari DPD PPNI Garut akan memberikan uang tambahan kepada perawat tersebut," ujarnya.***
