Ironi Desa Bangunjaya Panawangan Ciamis, Puskesdes dan Jalan Rusak Parah, Warga Membandingkan dengan Kuningan

- 5 Desember 2022, 17:21 WIB
Kepala Desa Bangunjaya Kecamatan Panawangan Kabpaten Ciamis Ade Sutisna menujukkan kondisi bangunan Puskesdes Bangunjaya yang rusak parah, Minggu 4 Desember 2022.*
Kepala Desa Bangunjaya Kecamatan Panawangan Kabpaten Ciamis Ade Sutisna menujukkan kondisi bangunan Puskesdes Bangunjaya yang rusak parah, Minggu 4 Desember 2022.* /kabar-priangan.com/Endang SB/

KABAR PRIANGAN - Pelayanan kesehatan di Desa Bangunjaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis terganggu akibat kondisi bangunan Puskesmas Desa (Puskesdes) Bangunjaya memprihatinkan. Meskipun begitu, puskesdes tetap buka untuk pelayanan posyandu.

Pantauan kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, Minggu 4 Desember 2022, kondisi bangunan puskesdes bagian atap dan dinding tembok rusak parah. Pintu dan lantai bagian dalam bangunan juga memprihatinkan.

Kondisi tersebut membuat masyarakat mengeluh karena tidak mendapatkan kenyamanan saat membutuhkan pelayanan kesehatan. Bahkan petugas bidan desa yang biasa tinggal di puskesdes, memilih pindah ke rumahnya karena sudah merasa tidak nyaman dan takut tertimpa atap bangunan.

Baca Juga: Ditantang Bermain Jujungkungan dan 'Kaulinan Baheula' di Ciamis, Mahasiswa Bule dari Australia Antusias

Kepala Desa Bangunjaya, Ade Sutisna, mengatakan, kondisi puskesdes rusak parah sudah lama.

Pihak Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis pernah menjanjikan akan diperbaiki, bahkan secepatnya menyerahkan SK bangunan pada pihak pemdes namun tidak kunjung terealisasi.

“Janji Dinas Kesehatan Ciamis untuk segera menerbitkan SK penyerahan dari pihak aset dinkes ke pemdes sampai saat ini tidak kunjung datang, sehingga pihak pemdes juga jadi bingung. Kalau diperbaiki oleh desa takut jadi masalah, sementara tidak diperbaiki masyarakat butuh untuk tempat pelayanan kesehatan,” kata Ade.

Baca Juga: Polres Garut Tangkap Mahasiswa PTS Ternama Karena Jadi Pengedar Narkoba

Menurut Ade, saat ini warga yang butuh pelayanan kesehatan terutama yang akan melahirkan terpakas harus dibawa ke Puskesmas Gardujaya yang jaraknya mencapai 10 kilometer, ditambah kondisi jalan menuju Desa Gardujaya sudah rusak parah.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x