Network
KABAR PRIANGAN - Atap bangunan Gedung Olahraga (GOR) Desa Cikunten Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya kini porak-poranda akibat ambruk, Jumat 9 Desember 2022.
Bangunan gedung yang kerap dipakai arena permainan bulu tangkis tersebut kini tidak bisa digunakan dan menyisakan tumpukan material berupa genteng dan kayu yang berserakan memenuhi lantai GOR.
Ketua Karang Taruna Desa Cikunten, Agus Davit (48), menuturkan, kejadian ambruknya atap GOR Desa Cikunten pada Selasa 6 Desember 2022 itu terjadi secara tiba-tiba. Ia menduga, atap bangunan ambruk lantaran digoyang gempa yang episentrumnya di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya baru-baru ini.
Selain itu, lanjut Agus, atap bangunan yang terdiri dari kayu dan menopang ribuan genting tersebut sudah lapuk dimakan usia, sehingga tidak bisa menahan beban di atasnya. "Gempa kemarin pasti ada dampak, ditambah memang kayunya sudah lapuk dimakan usia," ujarnya.
Selama ini, tambah Agus, bangunan GOR sering dipakai untuk kegiatan olahraga bulu tangkis. Selain kegiatan internal desa yang mengumpulkan banyak orang. Hampir setiap hari saat pagi, siang, sore dan malam banyak warga yang berolahraga di GOR tersebut.
Saat kejadian, kata dia, untungnya suasa GOR masih kosong jadwal sehingga tidak sampai ada korban masyarakat.
Baca Juga: Kawanan Monyet Teror Warga di 21 Kedusunan di Salawu Tasikmalaya, Sekali Datang Seratusan Ekor
"Tidak terbayangkan bila saat ambruk tengah banyak warga yang bermain bulu tangkis, kemungkinan bakal ada korban, yang tentunya hal itu tak kami harapkan," ucap Agus.
