Jembatan Ambruk, Akses Utama Penghubung Dua Kecamatan di Garut Terputus

- 24 November 2022, 19:49 WIB
Jembatan penghubung antara wilayah Kecamatan Cibalong dan dan wilayah Kecamatan Peundeuy Garut, Kamis, 24 November 2022 sore ambruk.
Jembatan penghubung antara wilayah Kecamatan Cibalong dan dan wilayah Kecamatan Peundeuy Garut, Kamis, 24 November 2022 sore ambruk. /kabar-priangan.com/DOK tangkap layar/

KABAR PRIANGAN - Sebuah jembatan di wilayah Desa Simpang, Kecamatan Cibalong, ambruk, Kamis, 24 November 2022. Akibatnya, akses utama yang menghubungkan Kecamatan Cibalong dan Kecamatan Peundeuy pun terputus total. 

Camat Cibalong, Faizal, membenarkan di daerahnya ada sebuah jembatan yang ambruk. Hal ini akibat hujan dengan intensitas tinggi yang akhir-akhir ini terus mengguyur kawasan Cibalong dan sekitarnya.

."Barusan saya memang mendapatkan laporan ada jembatan yang ambruk di Kampung Bojongsirna, Desa Simpang. Saya belum mengetahui secara pasti kondisi karena saat ini saya sedang ada kegiatan di wilayah Purwakarta," ujar Faizal saat dihubungi, Kamis, 24 November 2022 malam. 

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Garut Sosialisasikan Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2022

Namun dari laporan yang diterimanya, imbuh Faizal, kini jembatan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Akibatnya akses utama yang menghubungkan wilayah Kecamatan Cibalong dengan wilayah Kecamatan Peundeuy pun terputus. 

Diungkapkan Faizal, jembatan tersebut ambruk sekitar pukul 16.20 WIB. Untungnya tidak ada orang maupun kendaraan yang sedang melintas dari atas jembatan sehingga kejadian itu tak sampai menimbulkan korban jiwa. 

Menurutnya, jembatan yang berada di wilayah Desa Simpang tersebut memiliki panjang 5 meter dan lebar 3 meter. Tingginya intensitas hujan yang terjadi selama ini diduga menjadi penyebab ambruknya jembatan. 

Baca Juga: Ribuan Sopir Angkutan Umum di Garut Terima BLT BBM

Faizal menyampaikan, dengan ambruknya jembatan itu, akan sangat mengganggu aktivitas warga. Jembatan tersebut miliki fungsi yang sangat vital karena menjadi akses utama yang biasa digunakan warga untuk beraktivitas. 

"Dengan terputusnya akses jalur tersebut, tentu sangat besar dampaknya bagi masyarakat. Jalur itu merupakan jalur hidup yang setiap harinya banyak digunakan warga untuk beraktivitas", katanya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x