Balita di Pangatikan Garut Tewas Tertimpa Pagar Tembok yang Ambruk

- 17 November 2022, 13:17 WIB
Petugas Poksek Wanaraja melakukan pengecekan terkait ambruknya pagar tembok rumah salah seorang warga di wilayah Kecamatan Pangatikan, Garut yang telah menyebabkan seorang balita tewas dan ibunya mengalami luka berat.
Petugas Poksek Wanaraja melakukan pengecekan terkait ambruknya pagar tembok rumah salah seorang warga di wilayah Kecamatan Pangatikan, Garut yang telah menyebabkan seorang balita tewas dan ibunya mengalami luka berat. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Nasib malang menimpa seorang balita di wilayah Kecamatan Pangatikan, Garut. Anak berusia tiga tahun ini tewas secara mengenaskan setelah tertimpa reruntuhan pagar tembok rumah yang ambruk.

Menurut Humas Polsek Wanaraja, Bripka Yana Hendayana, peristiwa naas yang menimpa balita bernama AP itu terjadi Rabu, 16 November 2022 sekitar pukul 16.30 WIB. Diketahui wilayah Kecamatan Pangatikan merupakan wilayah pemekaran Kecamatan Wanaraja, sehingga Kecamatan Pangatikan belum memiliki Polsek.

Saat itu korban bersama sang ibu, Wita Leviana (38) tengah berjalan kaki di depan rumah salah seorang warga di wilayah Kampung Sukasirna RT 01 RW 05, Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan.

Baca Juga: SMP IT Al Mashduqi Garut Raih Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2022

Secara tiba-tiba, kata Yana, pagar tembok rumah milik Andi itu roboh dan menimpa mereka. Akibatnya, ibu dan anak itu mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.

"Sang anak yang bernama Arsahaka meninggal dunia dan ibunya, Wita, mengalami luka serius sehingga harus mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Slamet Garut" ujar Yana, Kamis, 17 November 2022.

Dikatakannya, korban merupakan warga Kampung Sukarendah RT 02 RW 04, Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan. 

Baca Juga: Bau Busuk, Warga Datangi DPRD Garut Keluhkan Aktivitas Produksi Pakan Ternak

Saat itu keduanya baru saja pulang dari salah satu tempat dan kebetulan lewat di depan rumah Andi yang berada di kampung tetangga. 

Menurut Yana, dari hasil pengecekan petugas di lokasi, ambruknya pagar tembok di rumah tersebut dikarenakan kondisinya tambah sudah lama serta kontruksi penyangganya yang rapuh. Hal ini diperparah dengan guyuran hujan deras yang terjadi di daerah tersebut saat itu. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x